Gubernur Pastika: Bali Memiliki Potensi Ancaman Bencana Alam - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/18/14

Gubernur Pastika: Bali Memiliki Potensi Ancaman Bencana Alam

                                 
 Pesawat Helikopter Basarnas Bali saat mendarat di lapangan Seririt

Buleleng, Dewata News.Com – Gubernur Made Mangku Pastika mengatakan, daerah Bali memiliki potensi ancaman bencana alam. Terlebih lagi, Kabupaten Buleleng memiliki ancaman bencana yang komplek, berupa tanah longsor, angin puting beliung, gelombang pasang, kekeringan dan kebakaran hutan yang sering terjadi setiap tahun dengan menelan korban jiwa dan harta benda.

     Ketika memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Lapangan Seririt, Buleleng, Kamis (18/09), Gubernur Pastika mengapresiasi kesigapan Pemkab Buleleng beserta jajarannya dalam penanggulangan bencana di kabupaten ujung utara pulau Bali ini. Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana pagi itu diikuri oleh seluruh BPBD Kabupaten/Kota di Bali, termasuk Basarnas Bali dengan membawa serta pesawat helikopter dengan pilot Kapten Ari bersama lima crew.
Gubernur Bali didampingi Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra 
pada upacara Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan  Bencana di Lapangan Seririt.
                                                    
  “Korban dan kerugian yang ditimbulkan cukup besar. Kesiapsiagaan ketersediaan personil, dukungan logistik dan lainnya yang memadai. Maka Apel ini merupakan langkah untuk merespon bencana dengan tepat dan cepat,” harapnya.

    Gubernur Pastika juga mengapresiasi kepada seluruh pihak atas pengabdian dalam upaya penanggulangan bencan sebagai salah satu kesiapan dalam melaksanakan misi kemanusian.

    Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Buleleng Ketut Yasa mengatakan, pihaknya telah memetakan daerah yang rawan berpotensi bencana alam di 9 Kecamatan, bahkan di detailkan ke setiap desa di wilayah kecamatan tersebut. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com