Anggota Dalmas Polda Bali Tewas Tenggelam di Air Terjun Aling-Aling - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/28/14

Anggota Dalmas Polda Bali Tewas Tenggelam di Air Terjun Aling-Aling



                                                               
                                    Air terjun Aling-Aling di Desa Sambangan, Sukasada, Buleleng.
Buleleng, Dewata News.Com - Warga Banjar Dinas Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Suaksada, Buleleng dibuat geger dengan peristiwa tenggelamnya seorang pengunjung objek wisata air terjun Aling Aling di desa setempat, Minggu (28/09).

     Seorang pengunjung I Ketut Adi Suartawan (20), alamat Jalan Wijaya Kusuma, Gang III C No. 15 Denpasar, Dusun Merta Rauh Kaja, Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara tewas tenggelam di kubangan air terjun setempat dengan kedalaman sekitar tujuh meter. Korban merupakan anggota polisi yang baru saja menamatkan pendidikannya dan bertugas di Satuan Dalmas Polda Bali.

     Dari informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban bersama rekannya sesama anggota Dalmas Polda Bali, yakni Kadek Dedi Laksana (21), warga Kelurahan Banyuning, Singaraja berkunjung ke air terjun Aling Aling.

    Keduanya datang ke air terjun yang dikenal dengan bermedan ekstrim itu dengan mobil DK-1545-BD. Tiba di pintu masuk menuju objek air terjun, keduanya memarkir mobilnya dan langsung menuju ke lokasi air terjun. Korban dan rekannya itu tidak sempat membeli tiket masuk dari pihak pengelola air terjun dan langsung nyelonong menyusuri jalan setepak dengan jarak sekitar lima ratu meter dari tempat parkir mobil.

     Tiba di lokasi, keduanya kemudian berenang di sekitar kubangan air terjun. Sekitar pukul 14.00 wita, korban terjun dari batu karang yang cukup tinggi di dekat curahan air terjun. Korban menerjunkan tubuhnya ke dalam kubangan air. Diduga tubuh korban membentur batu di dasar kubangan air terjun, sehingga korban tewas di lokasi kejadian.

    Melihat korban tidak muncul lagi ke permukaan air, rekannya Dedi panik dan berusaha menyelamatkan korban. Namun karena sulitnya medan, Dedi tidak bisa berbuat banyak dan kemudian melaporkan peristiwa itu kepada pemandu wisata lokal yang sedang mengantarkan tamu. Tidak berselang lama, peristiwa itu menyebar hingga warga ramai mendatangi lokasi kejadian.

   Anggota dari Polsek Sukasada dan personil PMI Buleleng bersama SAR tiba di lokasi kejadian melakukan evakuasi mayat korban dan dibantu warga setempat berlangsung sekitar tiga jam. Mayat korban ditemukan tersangkut di dasar kubangan air dengan kedalaman sekitar tujuh meter dengan kondisi sudah kaku. Mayatnya kemudian berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.00 wita.

                PMI dan SAR usai evakuasi korban dibawa ke mobil PMI utk lanjut ke RSUD Buleleng.  
     Dari lokasi kejadian, mayat kemudian digotong untuk dinaikkan ke mobil ambulance milik PMI Buleleng langsung dibawa ke RSUD Buleleng, Singaraja untuk memastikan penyebab kematiannya.

    Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Surita seizin Kapolres Buleleng AKBP Benny Arjanto menuturkan, untuk sementara pihaknya belum berani memastikan penyebab korban tewas. Yang jelas, korban diketahui sebagai anggota polri yang baru saja tamat pendidikan dan bertugas di Satuan Dalmas Polda Bali. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com