Buleleng,
Dewata News.Com - Warga Banjar
Dinas Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Suaksada, Buleleng dibuat geger
dengan peristiwa tenggelamnya seorang pengunjung objek wisata air terjun Aling
Aling di desa setempat, Minggu (28/09).
Seorang pengunjung I Ketut Adi Suartawan (20), alamat Jalan Wijaya
Kusuma, Gang III C No. 15 Denpasar, Dusun Merta Rauh Kaja, Desa Dangin Puri
Kangin, Denpasar Utara tewas tenggelam di kubangan air terjun setempat dengan
kedalaman sekitar tujuh meter. Korban merupakan anggota polisi yang baru saja
menamatkan pendidikannya dan bertugas di Satuan Dalmas Polda Bali.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban bersama rekannya
sesama anggota Dalmas Polda Bali, yakni Kadek Dedi Laksana (21), warga
Kelurahan Banyuning, Singaraja berkunjung ke air terjun Aling Aling.
Keduanya datang ke air terjun yang dikenal dengan bermedan ekstrim itu dengan
mobil DK-1545-BD. Tiba di pintu masuk menuju objek air terjun, keduanya
memarkir mobilnya dan langsung menuju ke lokasi air terjun. Korban dan rekannya
itu tidak sempat membeli tiket masuk dari pihak pengelola air terjun dan
langsung nyelonong menyusuri jalan setepak dengan jarak sekitar lima ratu meter
dari tempat parkir mobil.
Tiba di lokasi, keduanya kemudian berenang di sekitar kubangan air
terjun. Sekitar pukul 14.00 wita, korban terjun dari batu karang yang cukup
tinggi di dekat curahan air terjun. Korban menerjunkan tubuhnya ke dalam kubangan
air. Diduga tubuh korban membentur batu di dasar kubangan air terjun, sehingga
korban tewas di lokasi kejadian.
Melihat korban tidak muncul lagi ke permukaan air, rekannya Dedi panik
dan berusaha menyelamatkan korban. Namun karena sulitnya medan, Dedi tidak bisa
berbuat banyak dan kemudian melaporkan peristiwa itu kepada pemandu wisata
lokal yang sedang mengantarkan tamu. Tidak berselang lama, peristiwa itu
menyebar hingga warga ramai mendatangi lokasi kejadian.
Anggota dari Polsek Sukasada dan personil PMI Buleleng bersama SAR tiba
di lokasi kejadian melakukan evakuasi mayat korban dan dibantu warga setempat
berlangsung sekitar tiga jam. Mayat korban ditemukan tersangkut di dasar
kubangan air dengan kedalaman sekitar tujuh meter dengan kondisi sudah kaku.
Mayatnya kemudian berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.00 wita.
PMI dan SAR usai evakuasi korban dibawa ke mobil PMI utk lanjut ke RSUD Buleleng.
Dari lokasi kejadian, mayat kemudian digotong untuk dinaikkan ke mobil ambulance milik PMI Buleleng langsung dibawa ke RSUD Buleleng, Singaraja untuk memastikan penyebab kematiannya.
PMI dan SAR usai evakuasi korban dibawa ke mobil PMI utk lanjut ke RSUD Buleleng.
Dari lokasi kejadian, mayat kemudian digotong untuk dinaikkan ke mobil ambulance milik PMI Buleleng langsung dibawa ke RSUD Buleleng, Singaraja untuk memastikan penyebab kematiannya.
Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Surita seizin Kapolres Buleleng AKBP Benny
Arjanto menuturkan, untuk sementara pihaknya belum berani memastikan penyebab
korban tewas. Yang jelas, korban diketahui sebagai anggota polri yang baru saja
tamat pendidikan dan bertugas di Satuan Dalmas Polda Bali. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com