Wabup Sutjidra Tinjau Budidaya Mutiara - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/22/14

Wabup Sutjidra Tinjau Budidaya Mutiara



Buleleng, Dewata News.Com – Potensi perairan di bagian barat Buleleng seperti pembudidayaan mutiara mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra ketika meninjau  pembudidaya mutiara di PT Cendana Indo Pearl  di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak,  Kamis (21/08).

       Wabup Sutjidra selain menyatakan rasa banga juga menilai budidaya mutiara adalah potensi yang sangat menarik untuk dinikmati oleh para wisatawan disamping potensi keindahan alam bawah lautnya.  Para wisatawan disini akan disuguhkan suatu pengalaman yang unik, dimana wisatawan akan bisa melihat proses pengolahan mutiara dari yang masih di dalam kerang sampai yang sudah jadi.

     ”Mutiara Buleleng akan kami promosikan setiap kunjungan kami ke luar daerah, karena ini merupakan salah satu potensi pariwisata yang mampu menarik wisatawan datang ke Buleleng, terlebih mutiara yang ada di Buleleng telah mampu menembus pasar Rropa” jelas Sutjidra.

    Ia mengungkapkan, selain dampak dari pariwisata juga dengan adanya investor budidaya mutiara di Desa Penyabangan akan memberikan dampak positif khsusnya bagi masyarakat Desa Penyabangan.

    Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng Nyoman Sutrisna, hadirnya investor mutiara telah mampu memberdayakan masyarakatnya untuk dilatih dan diberikan pemahaman tentang budi daya mutiara. Sedikitnya 300 tenaga kerja lokal terserap bekerja di perusahaan mutiara tersebut.

     Desa Penyabangan di Kecamatan Gerokgak, menurut Sutrisna, merupakan salah satu desa di Buleleng yang memiliki potensi mutiara dengan luas laut mencapai 30 hektar. Selain di Desa Penyabangan, desa lainnya yang memiliki potensi besar adalah Desa Patas dan Desa Banyupoh di Kecamatan Gerokgak, Desa Bukti dan Desa Tembok di Kecamatan Tejakula. (DN~Hum-Cok).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com