Illustrasi aksi pemukulan |
Buleleng, Dewata News.com – Berupa untuk melerai ketika terjadi perkelahian di
depan rumahnya, di Jalan P. Maluku Gang III No. 22 Kelurahan Kampung Baru, Gede
Ariawan (30) justru mendapat bogem nyasar, karena pelaku yang sedang ribut
tidak terima.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Dewata News.com di Polres Buleleng, Singaraja,
Sabtu (09/08), kejadian tersebut berawal ketika Ariawan mendengar adanya
keributan di dekat rumahnya pada hari Kamis malam, sekitar pukul 20.30 wita. Ketika
didekati, ternyata sedang terjadi perkelahian, sehingga Ariawan berupaya untuk
melerai, namun seorang diantara mereka, Komang Karang (28) yang juga warga Kampung
Baru itu tambah marah sambil berkata "engken
cai, bareng-bareng" (kenapa kamu ikut-ikutan-red).
Amarah Karang semakin memuncak, dengan memegang leher Ariawan disertai
pukulan bertubi-tubi ke arah wajah. Tidak berhenti disana, Ariawan juga
dilempar dengan meja kayu yang mengenai bagian dada.
Akibat kejadian tersebut, Ariawan mengalami luka pada bagian telinga hingga
mengeluarkan darah, di samping jempol tangan dan rasa sakit pada bagian wajah serta
dada. Tidak terima dengan ulah Karang, Ariawan langsung melaporkan kejadian
tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Buleleng. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com