Buleleng, Dewata News.Com – Subak Tebu Merta Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng setelah menjadi yang terbaik di Provinsi Bali dalam Evaluasi Penerapan Teknologi Padi, Kamis (21/08) dinilai tim pusat dari Dirjen Tanaman Kementerian Pertanian.
Tim penilai yang terdiri dari
Rahardian dan Baskoro diterima Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra didampingi
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Buleleng Nyoman Swatantra dan masyarakat
Desa setempat.
Rahardian dalam sambutannya mengatakan, Subak Tebu Merta memiliki
keunikan tersendiri, yaitu sistem kebersamaan antar warga yang terjalin begitu
kuat. “Ini modal penting untuk kelangsungan subak di Bali dan Desa Ringdikit
khususnya,” ucapnya.
Menurut Rahardian, Subak Tebu Merta dalam penilaian tingkat nasional akan
bersaing dengan perwakilan dari 22 Provinsi di Indonesia yang kemungkinan dalam
satu minggu kedepan sudah diumumkan juaranya untuk mencari evaluasi kelompok
tani padi terbaik di Indonesia. “Pemenang akan menerima penghargaan pada Hari
Pangan yang akan diserahkan langsung oleh Presiden baru di Istana Negara,”
tambahnya.
Sementara itu, Wabup Sutjidra optimis jika
Subak Tebu Merta akan menjadi yang terbaik, dan yakin lomba seperti ini akan
mampu memberikan motivasi dan inovasi bagi para petani untuk terus berinovasi.
Sebelumnya di tahun 2013, Desa Tukad Sumaga, Gerokgak berhasil meraih
juara 3 nasional evaluasi tani jagung. Atas dasar tersebut, Wabup Sutjidra optimis
desa Ringdikit mampu masuk 3 besar nasional dalam evaluasi tani padi.pertanian.
(DN~Hum-Cok).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com