Denpasar, Dewata News. Com
Berkenaan dengan isi berita yang dimuat di harian Radar Bali hari Selasa, 26 Agustus 2014, halaman 21, dengan judul “Proyek Gagal: Dewan Renon Panggil Kadiskes” Pemerintah Provinsi Bali melalui siaran persnya memberi tanggapan bahwa proyek pembangunan dan pengadaan penunjang kesehatan di Kabupaten Karangasem seperti: Pengadaan Alkes senilai 7 miliar, pembangunan ruang penyakit dalam senilai 16 miliar dan pembangunan puskesmas di kawasan Bebandem senilai 6 miliar, baru merupakan Usulan Anggaran APBD I Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kabupaten/Kota untuk tahun 2015. Jadi tidak benar proyek pembangunan dan pengadaan penunjang kesehatan di Kabupaten Karangasem tidak terealisasi dan gagal tender.
Lebih lanjut, Pembangunan Puskesmas di Gianyar senilai 4,97 miliar itu juga merupakan Usulan Anggaran APBD I Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Kabupaten/Kota untuk tahun 2015 dengan anggaran sebenarnya senilai Rp. 4.794.400,00. Jadi tidak benar pembangunan Puskesmas di Gianyar tidak terealisasi. Untuk pengadaan 18 unit mobil Ambulans di 4 Kabupaten sudah terealisasi melalui Anggaran APBD I (BKK) yang pengadaannya dilakukan oleh masing-masing Kabupaten/Kota. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com