Tari Nelayan secara massal dengan 900 penari membuka Bulfest 2014 |
Buleleng, Dewata
News.com — Buleleng Festival yang digebyar Bupati Agus
Suradnyana mulai Agustus 2013 lalu, lebih semarak lagi menyambut Kemerdekaan RI
17 Agustus 2014 ini dan tidak tanggung-tanggung menjelang dibuka resmi Bulfes
2014 menampilkan seribu penari.
Seperti diungkapkan Ketua Panitia Gede Suyasa, dari seribu penari mewarnai
pembukaan Bulfest 2014, 900 penari khusus tari Nelayan dan untuk tarian Kembang
Deeng hanya 100 penari, mendapat applus dari ribuan masyarakat yang membludak
memenuhi sepanjang jalan Ngurah Rai, hingga depan panggung utama di Tugu Singa
Ambara Raja.
GubernurBali Made Mangku Pastika membuka Bulfest 2014 |
Secara resmi ajang menggali potensi kreativitas seni khas Bali Utara yang dikemas dalam Bulfest 2014 di panggung utama depan Tugu Singa Ambara Raja, Rabu (06/08) petang itu dibuka oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ditandai dengan pemukulan gong.
Sebelumnya, gubernur asal Buleleng itu dan panglima diantar Bupati Agus
Suradnyana menyaksikan tarian Nelayan secara massal dan tari penyambutan
Kembang Deeng, di samping sempat meninjau stand dari berbagai kalangan UMKM
yang ada di Kabupaten Buleleng, termasuk kuliner khas Buleleng.
Gubernur Bali dan Pangdam Udayana diantar Bupati Buleleng meninjau stand |
Setelah itu, tampil kepiawaian koor Pemkab Buleleng dan tetabuhan Baleganjur juara I Pekan Apresiasi Seni Remaja 2014 menggoyang panggung utama, di samping penampilan seni Bondres Durpa cs. dilanjutkan dengan gong kebyar Eka Wakya. Menyemarakkan suasana perdana Bulfest 2014 mendapat kehormatan tampil di panggung utama, penampilan musik kolaborasi Rarekual,dan Triple X menutup hiburan malam perdana.
Pada hari kedua
Bulfest 2014, Kamis (07/08) mulai pukul 09.30 di Puri Seni Sasana Budaya diawali
dengan penampilan Sanggar Budi Manik Winangun Ds. Jagaraga, dilanjutkan Sekaa
Taruna Mekar Desa Sudaji, Sanggar Seni Karya Remaja Desa Sari mekar serta Sanggar
Barong Desa Tukadmungga dan Sanggar Wahyu Semara Shanti dan Sanggar Ling Kawi.
Sementara kegiatan di
seputaran Tugu Singa Ambara Raja diisi dengan Kegitan Gemar Ikan mulai pukul 16.30 wita,
hingga malam dengan berbagai kreativitas seni, di antaranya parade janger dan parade tari pemenang Pekan Apresiasi Remaja (PAS) 2014. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com