Gianyar, Dewata News. Com
Untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan, Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra bersama pejabat terkait meninjau sembilan (9) proyek pembangunan pada lima kecamatan, yakni Blahbatuh, Tampaksiring, Tegallalang, Payangan dan Ubud, Selasa (26/8). Kunjungan kerja ini dalam rangka pengendalian pembangunan tahun anggaran 2014.
Proyek pembangunan yang ditinjau meliputi pembangunan gedung pengembangan PLUT-KUMKM Desa Bedulu senilai Rp. 2.315.255.000, pembangunan ruang belajar baru SMP Amarawati Tampaksiring senilai Rp. 459 juta, rehabilitasi Puskesmas Pembantu Manukaya senilai 199.499.000, pembangunan tembok obyek wisata Gunung Kawi Sebatu senilai Rp. 199.500.000, rehabilitasi loket di obyek wisata Gunung Kawi Sebatu senilai Rp. 49.800.000, bantuan jamban atas nama Ni Ketut Daging di Banjar Bresela Tegallalang senilai Rp. 7.500.000, pembangunan jalan usaha tani subak Taro Kaja senilai Rp. 151.165.000, rehabilitasi jalan lingkungan Br. Lungsiakan senilai Rp. 2.554.966.000 dan pembangunan ruang belajar perpustakaan SD Negeri 2 Peliatan senilai Rp. 161.225.000.
Ida Bagus Gaga Adi Saputra dalam kesempatan itu, meninjau satu per satu ruangan bangunan, pintu dan jendela apakah sudah berfungsi dengan baik. Begitu pula kualitas tembok bangunan, lantai dan lainnya, dengan didampingi pelaksana proyek masing-masing yang memberikan penjelasan.
Dari keseluruhan proyek pembangunan yang ditinjau, menurut Gus Gaga, secara kualitas pembangunan sudah sesuai dengan bestek (Peraturan dan syarat-syarat pelaksanaan suatu pekerjaan bangunan atau proyek). Bahkan ada beberapa proyek seperti pembangunan gedung pengembangan PLUT-KUMKM di Desa Bedulu sudah melebihi target, dimana semenjak 2 minggu dikerjakan sudah bisa rampung 4,8 persen dari 4,1 persen yang direncanakan.
Kendati demikian, beberapa proyek memiliki batas waktu pelaksanaan sudah mepet sehingga dikhawatirkan tidak selesai pada batas waktu yang ditentukan. Seperti pembangunan tembok obyek wisata Gunung Kawi baru rampung sekitar 70 % dan batas waktu pelaksanaan sampai 2 September 2004. Dalam kesempatan itu. Gus Gaga menegaskan, agar pengerjaan lebih intensif dan jangan hari libur atau hari raya lainnya dijadikan alasan melebihi batas waktu pelaksanaan. Jika toh ada tenaga kerja libur , maka pihak pelaksana harus mencari pengganti tenaga kerja sehingga tidak terjadi kekosongan dalam pengerjaan. “Ini penting agar pengerjaan sesuai aspek tertib hukum dan pelayanan terhadap masyarakat tidak terhambat gara-gara proyek pembangunan tidak selesai batas waktu dan ,” ungkapnya.
Disamping memantau secara fisik, Gus Gaga juga berkesempatan menanyakan sumber daya manusia tempat pembangunan proyek termasuk permasalahan yang dihadapi sehingga bisa dicarikan solusi. “Dengan rampungnya pembangunan nanti, mulai dari jalan, sekolah, Puskesmas dan lainnya diharapkan pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal,” ungkap Ida Bagus Gaga Adi Saputra. Kunjungan proyek pembangunan selanjutnya, akan dilaksanakan, Rabu (27/8) pada tiga kecamatan yakni Gianyar, Sukawati dan Blahbatuh. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com