Perlu Ada Upaya Serius Tangani Bojog Pura Lempuyang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/30/14

Perlu Ada Upaya Serius Tangani Bojog Pura Lempuyang


                                                            
                     Gubernur didampingi Wagub Bali Sudikerta ketika simakrama di Karangasem

Karangasem, Dewata News.ComMengganasnya bojog (kera) liar di kawasan suci Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, Desa Pakraman Purwayu, Kecamatan Abang, Karangasem mendapat perhatian Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada pelaksanaan Simakrama di Wantilan DPRD Karangasemn, Sabtu (30/8).

     Menurutnya, perlu ada upaya serius dan dapat diterima semua pihak dalam mengatasi persoalan yang belakangan mengemuka. Selain pembuatan lorong berkawat yang direncanakan Pemkab Karangasem, Gubernur minta agar dipikirkan lagi langkah jangka panjang dalam penanganannya.

     “Menurut saya harus ada kajian, apa iya bisa selesai masalahnya hanya dengan pemasangan lorong kawat itu. Itu yang perlu kita kaji lebih dalam,” ujarnya.

     Tak menutup kemungkinan, tambah Pastika, keganasan dipicu meledaknya populasi kera liar di kawasan itu yang tak diimbangi dengan ketersediaan pakan. “Itu yang perlu kita pikirkan lebih komprehensif, bisa saja dengan kontrasepsi misalnya. Itu baru kemungkinan dan pemikiran saya. Perlu dikaji lagi oleh mereka yang berkompeten,” tambah Pastika.

     Bupati Karangasem I Wayan Geredeg menambahkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi dengan melibatkan Desa Pakraman Purwayu. Salah satunya dengan melarang para pedagang untuk berjualan mulai dari areal Telaga Mas yang sudah masuk Karang Suci.

     ”Karena, selama ini’kan kita tidak tahu apakah yang berjualan itu dalam keadaan cuntaka atau tidak,” imbuhnya.

     Geredeg meyakini, munculnya persoalan ini tak terlepas dari faktor niskala. Solusinya, Pemkab Karangasem berencana memusatkan pedagang di areal bawah. Selain itu, melalui koordinasi dengan Wagub Ketut Sudikerta, pihaknya juga akan membuat terowongan kawat untuk melindungi pamedek dari serangan bojog liar.

    Dalam kesempatan itu, Bupati Geredeg minta media agar membuat pemberitaan yang lebih menyejukkan agar tak membuat masyarakat atau pemedek resah.(DN~hum).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com