Pengibasan bendera poleng tanda keberangkatan no dada 01 |
Buleleng, Dewata News.Com – Diantara lomba gerak jalan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Buleleng khususnya, yakni gerak jalan putra dewasa 45 Km, seperti yang dilaksanakan, Sabtu (23/08) malam mulai pukul 21.00 Wita dari Desa Musi, Kecamatan Gerokgak sebagai garis start menuju garis finish di pelataran Tugu Singa Ambara Raja, Singaraja.
Secara resmi pemberangkatan 40 regu peserta diawali dengan pengibasan
bendera poleng oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi unsur
Muspida dan pejabat lainnya. Sebanyak 45 regu menempuh rute 45 Km itu dibagi
dalam 3 etape, hingga garis finish dengan waktu yang ditetapkan tujuh jam enam menit.
Hadiah yang diberikan oleh panitia untuk lomba gerak jalan 45 Km ini,
naik tiga kali lipat dari hadiah tahun lalu, yakni sebesar Rp45 Juta untuk
juara pertama. Menariknya, dalam lomba yang gerak jalan dewasa putra 45 Km ini tidak hanya memberikan hadiah kepada
pemenang lomba, tapi bagi regu yang berhasil mencapai garis finish dengan
formasi utuh juga langsung diberikan uang pembinaan sebesar Rp2,5 Juta.
”Ini salah satu upaya kita serta janji pribadi saya untuk bisa
meningkatkan kualitas lomba gerak jalan, agar setiap peserta bisa merasakan
betul semangat hari kemerdekaan,” ujar Bupati Agus Suradnyana.
Dari pantauan Dewata News.Com,
perjalanan gerak jalan malam itu hingga, Minggu (24/08) subuh diikuti oleh
kelompok penggembira yang membawa kendaraan bermotor roda empat maupun roda
dua. Sementara masyarakat di sepanjang rute yang dilalui dengan tekun
memberikan apresiasi semangat begadang sampai pagi kepada peserta lomba gerak
jalan.
Ramainya kelompok penggembira menggunakan kendaraan bermotor, terlebih kendaraan
bermotor roda empat dengan bak terbuka maupun mobil Jepp dengan melepas pintu
belakang penuh pengeras suara menjadikan suasana malam itu tak beda dengan
pawai kendaraan bermotor.
Hanya saja kelompok penggembira yang menggunakan sepeda motor dengan
berbagai jenis ini membuat sedikit terganggu, terlebih sepeda motor yang
menggunakan knalpot brong.
Banyaknya sepeda motor dengan knalpot brong membuat anggota Unit Lantas
Polsek Seririt melakukan penangkapan dengan menggiring ke Mapolsek Seririt.
Bahkan, ada diantaranya pengendara sepeda motor yang mengaku dari Kintamani, karena
sekaligus menengok adiknya yang sekolah di Seririt.
Regu peserta no dada 01 memasuki garis finish dalam suasana masih subuh |
Regu peserta dengan nomor dada 01 SMAN 2
(Smanda) yang dilepas keberangkatannya paling awal, ternyata 17 anggotanya masih
bertahan staminanya hingga memasuki garis finish yang pertama. Disusul kemudian
urutan kedua memasuki garis finish dipelataran Tugu Singa Ambara Raja,
Singaraja, peserta no.3 Karang Taruna Kalibukbuk dengan anggota masih utuh 17
orang.
Sementara itu, lomba gerak jalan tingkat SD, SMP 8 Km, maupun putriu dewasa 17 Km oleh pihak panitia telah menetapkan para pemenangnya.
Untuk lomba gerak jalan tingkat SD 8 Km diraih oleh regu SD No.5 Desa
Jinengdalem sebagai juara I, disusul SD No.1 Desa Penglatan dan SD No.3
Kelurahan Kaliuntu. Sedangkan lomba gerak jalan tingkat SMP 8 Km ditetapkan
sebagai jawara SMPN 2 Singaraja didampingi regu SMPN 1 Sukasada (A) dan SMPN 1 Sukasada (B).
Sementara lomba gerak jalan putri dewasa 17 Km sebagai jawara ditetapkan
SMAN 4 Singaraja, bersama-sama SMAN 1 Singaraja (B) serta SMKN 3 Singaraja (B).
Penyerahan hadiah kepada para jawara lomba gerak jalan tersebut sudah
dilaksanakan ditengah suasana resepsi HUT ke-69 Kemerdekaan RI, beberapa waktu
lalu. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com