Penggembira Lomba Gerak Jalan Seperti Pawai Motor - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/24/14

Penggembira Lomba Gerak Jalan Seperti Pawai Motor

  Pengibasan bendera poleng tanda keberangkatan no dada 01


Buleleng, Dewata News.ComDiantara lomba gerak jalan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Buleleng khususnya, yakni gerak jalan putra dewasa 45 Km, seperti yang dilaksanakan, Sabtu (23/08) malam mulai pukul 21.00 Wita dari Desa Musi, Kecamatan Gerokgak sebagai garis start menuju garis finish di pelataran Tugu Singa Ambara Raja, Singaraja.

     Secara resmi pemberangkatan 40 regu peserta diawali dengan pengibasan bendera poleng oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi unsur Muspida dan pejabat lainnya. Sebanyak 45 regu menempuh rute 45 Km itu dibagi dalam 3 etape, hingga garis finish dengan waktu yang ditetapkan tujuh jam enam menit.

   Hadiah yang diberikan oleh panitia untuk lomba gerak jalan 45 Km ini, naik tiga kali lipat dari hadiah tahun lalu, yakni sebesar Rp45 Juta untuk juara pertama. Menariknya, dalam lomba yang gerak jalan dewasa putra  45 Km ini tidak hanya memberikan hadiah kepada pemenang lomba, tapi bagi regu yang berhasil mencapai garis finish dengan formasi utuh juga langsung diberikan uang pembinaan sebesar Rp2,5 Juta.

    ”Ini salah satu upaya kita serta janji pribadi saya untuk bisa meningkatkan kualitas lomba gerak jalan, agar setiap peserta bisa merasakan betul semangat hari kemerdekaan,” ujar Bupati Agus Suradnyana.
                                         
     Dari pantauan Dewata News.Com, perjalanan gerak jalan malam itu hingga, Minggu (24/08) subuh diikuti oleh kelompok penggembira yang membawa kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua. Sementara masyarakat di sepanjang rute yang dilalui dengan tekun memberikan apresiasi semangat begadang sampai pagi kepada peserta lomba gerak jalan.

     Ramainya kelompok penggembira menggunakan kendaraan bermotor, terlebih kendaraan bermotor roda empat dengan bak terbuka maupun mobil Jepp dengan melepas pintu belakang penuh pengeras suara menjadikan suasana malam itu tak beda dengan pawai kendaraan bermotor.

     Hanya saja kelompok penggembira yang menggunakan sepeda motor dengan berbagai jenis ini membuat sedikit terganggu, terlebih sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.

     Banyaknya sepeda motor dengan knalpot brong membuat anggota Unit Lantas Polsek Seririt melakukan penangkapan dengan menggiring ke Mapolsek Seririt. Bahkan, ada diantaranya pengendara sepeda motor yang mengaku dari Kintamani, karena sekaligus menengok adiknya yang sekolah di Seririt.   
                                        
 Regu peserta no dada 01 memasuki garis finish dalam suasana masih subuh


     Regu peserta dengan nomor dada 01 SMAN 2 (Smanda) yang dilepas keberangkatannya paling awal, ternyata 17 anggotanya masih bertahan staminanya hingga memasuki garis finish yang pertama. Disusul kemudian urutan kedua memasuki garis finish dipelataran Tugu Singa Ambara Raja, Singaraja, peserta no.3 Karang Taruna Kalibukbuk dengan anggota masih utuh 17 orang.

Sementara itu, lomba gerak jalan tingkat SD, SMP 8 Km, maupun putriu dewasa 17 Km oleh pihak panitia telah menetapkan para pemenangnya.
Regu peserta lomba gerak jalan 45 Km nomor dada 17 memasuki garis finish

     Untuk lomba gerak jalan tingkat SD 8 Km diraih oleh regu SD No.5 Desa Jinengdalem sebagai juara I, disusul SD No.1 Desa Penglatan dan SD No.3 Kelurahan Kaliuntu. Sedangkan lomba gerak jalan tingkat SMP 8 Km ditetapkan sebagai jawara SMPN 2 Singaraja didampingi regu SMPN 1 Sukasada (A) dan  SMPN 1 Sukasada (B).

     Sementara lomba gerak jalan putri dewasa 17 Km sebagai jawara ditetapkan SMAN 4 Singaraja, bersama-sama SMAN 1 Singaraja (B) serta SMKN 3 Singaraja (B). Penyerahan hadiah kepada para jawara lomba gerak jalan tersebut sudah dilaksanakan ditengah suasana resepsi HUT ke-69 Kemerdekaan RI, beberapa waktu lalu. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com