Pelawak Mamiek Prakoso Meninggal Dunia

Kabar duka kembali datang menghampiri dunia hiburan Indonesia. Kali ini, seorang pelawak dari salah satu grup lawak terkenal, Srimulat telah meninggal dunia. Dialah Mamiek Prakoso, sosok yang selalu menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.

Mamiek telah meninggal di usia yang ke-53 tahun, di Rumah Sakit Brayat, Solo. Hal ini tentunya menjadi kabar yang sangat mengejutkan bagi banyak artis. Beberapa dari mereka langsung menunjukkan rasa bela sungkawanya melalui akun Twitter-nya.

Inalillahi waina illaihi rojiun shbt tmn sdr kita pelawak Mamiek Prakoso mininggal dunia di RS Brayat S0LO ... http://t.co/o2LXaHyijf Sule BSWayang_NET (@newsuleprikitiw) August 3, 2014

Berduka untuk pelawak Srimulat Mamiek Prakoso yang meninggal dunia hari ini...Trimakasih kasih mas Mamiek.. #SrimulatLegenda Glenn Fredly (@GlennFredly) August 3, 2014

Tak hanya Sule dan Glenn Fredly yang merasa kehilangan dengan sosok pelawak legendaris itu. Juga ada seorang musisi, David Naif yang juga menuliskan perasaan dukanya melalui sebuah tweet dalam akunnya. Dari kabar duka ini, Melly Goeslaw pun juga tak kuasa menahan rasa belasungkawanya atas kepergian anggota Srimulat itu.

Selamat jalan istirahat dgn damai Mamiek Prakoso (pelawak) semoga diterima di sisi Nya david bayu (@davidbayu) August 3, 2014

Innalillahi :( "@dodoabdullah: RIP RT @davidbayu: Selamat jalan istirahat dgn damai Mamiek Prakoso (pelawak) semoga diterima di sisi Nya" Melly Goeslaw (@melly_goeslaw) August 3, 2014

Kabar ini langsung menyebar luas di Twitter. Banyak pengguna Twitter turut menuliskan rasa kehilangannya melalui tweet-tweet yang mereka tuliskan. Tentunya masyarakat Indonesia akan senantiasa merindukan sosoknya yang selalu menghibur.

Mamiek sendiri dilaporkan tutup usia sekitar pukul 12.41 siang ini. Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Sang pelawak legendaris ini. 

Adik kandung Mamiek, Didi Kempot, mengaku terkejut saat mengetahui kematian kakaknya. Ia mengaku selama ini kakaknya tak pernah mengeluh sakit. Namun saat meninggal Mamiek sempat ditunggui oleh keluarga dan kerabat.

"Seluruh keluarga mas Mamiek tidak menyangka dia pergi secepat ini. Yang saya tahu, dia dirawat karena problem lambung. Tapi dokter yang lebih paham," ujar Didi Kempot.

Adik Mamiek lainnya Eko Gudel mengemukakan hal yang sama. Dia menceritakan, selama 2 hari dirawat di rumah sakit, Mamiek masih terlihat tegar dan banyak bercanda.

"Dua hari dirawat dia masih banyak bercanda. Tetapi tadi siang muntah darah dan akhirnya meninggal," kisahnya.

Menurut Eko, sebelum dirawat di Solo, pada H-2 lebaran Mamiek sempat dirawat di Ngawi, namun kemudian minta pulang ke Solo saat hari lebaran.

"Tiga hari lalu, dia sakit lagi dan kami bawa ke Brayat Minulyo ini. Selama perjalanan dari Ngawi ke Solo, sempat singgah di sebuah rumah sakit di Sragen karena mengalami kesakitan," katanya.

Eko mengatakan, saat ini jenazah Mamiek sedang disucikan. Selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Desa Sidowayah, Ngawi, Jawa Timur, untuk dimakamkan, Senin besok. (DN - KPL)