Denpasar, Dewata News. Com
Peringatan Hari jadi Provinsi Bali merupakan momentum historis untuk mengenang peristiwa pembentukan Provinsi Bali 56 tahun yang lalu, serta memahami dinamika perjalanan kehidupan bermasyarakat selama kurun waktu tersebut. Demikian disampaikan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Pemprov Bali ke 56 Tahun 2014 sekaligus HUT ke 52 Pramuka Tahun 2014 bertempat di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar, Kamis (14/8).
Menurut Pastika peringatan HUT Provinsi Bali tahun ini mengusung tema “ Melalui Hari Jadi Provinsi Bali Ke-56, Kita Mantapkan Program Pembangunan Bali Yang Maju, Aman, Damai Dan Sejahtera, Dengan Berlandaskan Tri Hita Karana “, memiliki makna sinergis dan mengandung spirit bagi seluruh komponen masyarakat Bali untuk senantiasa memantapkan komitmen dalam mensukseskan pembangunan daerah, sekaligus dilaksanakan upacara untuk memperingatii Hari Pramuka dengan tema “ Mantapkan pembentukan karakter kaum muda melalui gugus depan terakreditasi”.
Ia juga menekankan bahwa Program Pembangunan Daerah Bali secara konsisten berlandaskan filosofi “Tri Hita Karana”, yang dalam realisasinya mengandung 5 prinsip dasar pembangunan, yaitu peningkatan pertumbuhan (pro-growth), pengentasan kemiskinan (pro-poor), perluasan lapangan kerja (pro-job), pelestarian lingkungan (pro-environment), serta pengembangan dan pelestarian kebudayaan (pro-culture) yang akan diimplementasikan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bali 2013-2018. Pastika juga menambahkan pembangunan daerah Bali yang tidak pernah habis akan selalu muncul masalah seiring perjalanannya. “ Pembangunan tidak pernah usai, keberhasilan akan selalu diikuti oleh timbulnya permasalahan baru, sebagai konsekuensi dinamika sosial yang semakin kompleks. Saya menyadari, disamping berbagai keberhasilan yang dicapai dengan sejumlah indikator kemajuan pembangunan daerah, masih terdapat kekurangan dan permasalahan dalam pelaksanaan program di lapangan” paparnya.
Pastika mengingatkan tiga sektor utama dalam pembangunan daerah yaitu pariwisata, pertanian dalam arti luas, serta industri kecil dan menengah, harus terus dikembangkan bersama sektor lainnya, yang di samping bertujuan mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kemandirian masyarakat, juga diarahkan mampu menjawab persaingan global. Terlebih lagi pada tahun 2015 mendatang, Indonesia dalam hal ini provinsi Bali akan menjadi bagian dari komunitas tunggal ASEAN, sehingga menuntut kesiapan seluruh pihak untuk mampu bersaing sesuai potensi keunggulan yang dimiliki.
Di Akhir Upacara Gubernur menyampaikan penghargaan Penetapan Penganugrahan Satyalancana Karya Satya Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali Sebanyak 486 Orang. Berupa Satyalancana Karya Satya XXX Tahun Sebanyak 217 Orang, Satyalancana Karya Satya XX Tahun Sebanyak 195 Orang, dan Satyalancana Karya Satya X Tahun Sebanyak 74 Orang, serta Penghargaan Seni Dharma Kusuma Tahun 2014, Penghargaan Widya Kusuma Kepada Tokoh Pendidikan, Perhargaan Donor Darah, Penerima Anugerah Silpakara Nugraha Tahun 2014, Penghargaan Lomba Kelompok Tani Ternak, Sertifikat Organik Oleh Lembagasertifikat Organik Seloliman (Lesos), Kegiatan BP3A, Penerima Sertifikat Eliminasi Malaria Tahun 2014 Untuk Bupati/Walikota, Kegiatan Badan Perpustakaan Dan Arsip Prov Bali, Penghargaan Guru Pembina Pramuka Tingkat SD, SMP, Dan SMA/SMK Kabupaten/Kota, Penerimaan Hadiah Lomba Usaha Kecil Dan Menengah (UMK) Pengelolaan Terbaik Prov Bali Tahun 2014 Dinas Kelautan Dan Perikanan Prov Bali, Penerima Hadiah Lomba Evaluasi Kelompok Masyarakat Pengawas Dinas Kelautan Dan Perikanan Prov Bali, Penerima Predikat Kepatuhan Stndar Pelayanan Publik (Biro Organisasi), Penerima Sertifikat Pangan Organik Tahun 2014, dan Pemenang Karya Tulis Ilmiah Pejabat Eselon III di Lingkungan Pemprov Bali tahun 2014.
Upacara ini dihadiri oleh ketua dan segenap anggota DPRD Provinsi Bali, Para Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, dan segenap Jajaran Pemerintah Provinsi Bali, serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com