Buleleng, Dewata News.Com – Gelar kesenian malam hiburan rakyat memeriahkan HUT ke-69 Kemerdekaan RI yang merupakan tradisi setiap tahun diselenggarakan untuk tahun ini yang paling lama, yakni selama 20 hari dari tanggal 11 hingga 30 Agustus 2014, sehingga benar-benar dinikmati masyarakat Buleleng yang butuh hiburan gratis. Ketika HUT ke-66 Kemerdekaan RI pelaksanaan pameran pembangunan dan pasar malam hiburan rakyat berlangsung 17 hari.
Malam hiburan rakyat dan pameran pembangunan melibatkan lintas sektoral
yang dimulai pelaksanaannya setelah dibuka resmki Bupati Buleleng Putu Agus
Suradnyana pada hari Senen (11/08) di Lapangan Bhuwana Patra Singaraja,
ternyata mendapat apresiasi masyarakat pengunjung yang setiap malam membludak.
”Sudah sepekan lebih Gelar Kesenian Malam Hiburan Rakyat mendapat
antusias masyarakat pengunjung. Apresiasi masyarakat cukup tinggi, bukan saja
menonton hiburan kesenian yang ditampilkan malam itu, sekaligus juga melihat
pameran dan belanja,” kata Camat Buleleng selaku Ketua Panitia Malam Hiburan
Rakyat Putu Ayu Reika Nurhaeni saat dikonfirmasi Dewata News. Com di Singaraja, Sabtu (23/08) siang.
Camat Buleleng Putu Ayu Reika Nurhaeni |
Gelar kesenian, menurut mantan Camat Banjar ini, lebih dominan
mementaskan kesenian yang ada di Buleleng sebagai potret 100 tahun kejayaan
gong kebyar Buleleng, di samping kesenian joged bumbung secara mebarung, serta
parade Pop Bali, maupun angklung kreasi bondres dan musik band dari sekolah.
Menariknya, tampilnya Band Murindo sebagai musik band satu-satunya tempo doeloe
masih eksis.
Disinggung pengalokasian dana untuk pelaksanaan Gelar Kesenian Malam
Hiburan Rakyat ini, Ayu Reika Nurhaeni mengaku, memanfaatkan anggaran DPA
Kantor Kecamatan Buleleng sebesar Rp50 juta. Sementara untuk pembangunan bangsal-bangsal
pameran pembangunan, menurut dia, pos anggaran dari Dinas Komunikasi dan
Informatika Buleleng.
Salah satu permainan yang diminati masyarakat |
Satu-satunya Camat di Buleleng tercantik ini mengatakan, untuk menutupi
besarnya anggaran setiap malam itu, pihak panitia mendapat pemasukan dari para
pedagang maupun permainan yang ada selama 20 hari.
Adanya sinyalemen Lapangan Bhuwana Patra sebagai tempat Gelar Kesenian Malam
Hiburan Rakyat berdebu, ditampik Camat Putu Ayu Reika Nurhaeni, karena dari
pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Buleleng, selain mengangkut sampah, juga
melakukan penyemprotan dua kali sehari, pagi dan sore. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com