Mahasiswa Undiksha Berhasil Ciptakan Detektor Otomatis

    Gedung Rektorat Undiksha di Jalan Udayana

Buleleng, Dewata News.Com -- Dunia pendidikan di Bali terus berinovasi dan yang terbaru datang dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja yang mampu menciptakan alat sensor seismos otomatis atau sensor peringatan dini gempa bumi.                                                                               

       Inovasi alat deteksi gempa dini ini diciptakan oleh tiga orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Undiksha Singaraja, masing-masing Abdul Malik Fajar, Kadek Linda Yudiastari serta I Nengah Guna Sriantika Yasa.

     Abdul Malik didampingi kedua rekannya itu di Singaraja, Rabu (20/08) mengatakan, alat detektor gempa sederhana sistem mikrokontrol ini dapat digunakan sebagai mitigasi atau peringatan dini terjadinya gempa.

     Ia mengungkapkan,  melihat kondisi Indonesia yang beberapa tahun belakangan in selalu terjadi gempa, pihaknya menciptakan alat yang mudah digunakan, efisien dalam pemakaian, hemat energi listrik dan murah.

     ”Alat detektor gempa secara dini ini mudah digunakan, efisien, hemat listrik dan murah, sehingga bisa dipasang dirumah maupun di perkantoran,” kata Abdul Malik Fajar.

      Sementara Kadek Linda Yudiastari menambahkan, beberapa gempa besar secara berulang sudah terjadi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini. ”Secara geologis hampir semua daerah di Indonesia tidak luput dari ‘resiko’ gempa bumi tektonik.

     Dengan hadirnya alat detektor gempa sederhana ini, jelas Linda Yudiastari, masyarakat akan mengetahui adanya gempa secara otomatis.

\

     Secara teknis I Nengah Guna Sriantika Yasa menjelaskan alat detektor gempa secara dini itu akan bekerja jika terjadi getaran gempa bumi dengan memberikan peringatan suara. (DN~Hum).—