Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta [fhoto : hum] |
Denpasar, Dewata News. Com
Setelah mencermati pandangan umum fraksi pada Sidang Paripurna ke-14 yang lalu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan jawaban dari keseluruhan materi pandangan umum, baik yang berupa pendapat, usul dan saran yang telah disampaikan oleh fraksi-frakasi di DPRD yang mengandung nilai korektif yang konstruktif dalam meningkatkan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan tetap memperhatikan skala prioritas pembangunan yang menyentuh kepentingan publik. Jawaban Gubernur Bali disampaikan pada Sidang Paripurna ke-15 DPRD Provinsi Bali, Masa Persidangan II Tahun Sidang 2014, bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali yang diahadiri oleh 33 orang, yang disampikan oleh Wakil Gubernur I Ketut Sudikerta, Kamis (14/8).
Gubernur sependapat dengan fraksi golkar dan demokrat untuk melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan Kementrian ESDM dan jajaran pertamina terkait akurasi data dan kosumsi bahan bakar di Bali sehingga penerimaan dari pajak bahan bakar bermotor meningkat. Mengenai penambangan minyak di Kangean Field yang diusulkan oleh fraksi golkar, Pastika menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada kegiatan penambangan minyak namun Pastika meyakinkan akan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait. Terkait percepatan konektivitas Bali Utara dan Bali Selatan telah Gubernur telah merencanakan pembangunan jalan Kuta-Tanah Lot-Soka dan Soka-Seririt yang telah sampai pada tahap DED. Gubernur Bali juga sependapat terhadap pembangunan Rumah Sakit Internasional dan Rumah Sakit Pratama di Kab. Klungkung dan Buleleng.
Menanggapi pandangan umum dari fraksi Mandara Jaya, Gubernur sependapat untuk mengalokasikan bantuan keamanan Bali di Perubahan APBD 2014.
Terhadap pandangan umum dari fraksi PDIP mengenai rendahnya serapan anggaran belanja, Gubernur akan mengambil langkah memberikan reward and punishment serta mengintensifkan pelaksanaan pengawasan intern di masing-masing SKPD. Sedangkan jawaban mengenai realisasi belanja hibah dan bansos, tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
Pastika juga menyampaikan bahwa akan mencermati lebih lanjut atas saran dari fraksi Partai Demokrat untuk mendepositkan dana sebesar Rp. 2 Triliyun paling lama tiga bulan. Mengenai pungutan retribusi perijinan tertentu yang bersumber dari Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja (IMTA) agar dioptimalkan, pastika sepakat mengenai hal tersebut. Ia juga sependapat mengenai melakukan langkah preventif dan proaktif untuk mencegah gerakan yang mendukung ISIS.
Atas jawaban dari pandangan umum fraksi Benteng Indonesia Raya menganai evaluasi dan pengawasan terhadap hibah maupun bantuan sosial, dijelaskan oleh pastika bahwa telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerimaan bantuan tersebut sehingga tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna. Serta Gubernur Bali sependapat terhadap upaya-upaya inovasi dalam rangka pelestarian budaya Bali sebagai acuan dalam pengembangan kebudayaan.
Dalam momentum ini Gubernur Bali juga menyampaikan ucapan selamat atas hari jadi Provinsi Bali yang ke-56 serta ucapan selamat terhadap HUT Republik Indonesia ke 69. Rapat Paripurna ke-15 ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Bali dan Pimpinan SKPD Provinsi Bali. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com