Illustrasi aksi penganiayaan |
Buleleng, Dewata News.Com – Kadek Peri Mahardika (21) yang mengaku dari Dusun Tamblingan, Munduk, Kecamatan Banjar dan tinggal berusaha toko baju di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, diantar temannya terpaksa mendatangi SPK Kepolisian Sektor Seririt melaporkan ulah Sanata Darma (19) yang telah menganiaya dirinya, Minggu (24/08) sekitar pukul 01.15 Wita.
Keterangan yang dihimpun Dewata
News.Com tengah malam itu, Sanata Darma yang disebut-sebut anak seorang
anggota kepolisian dan mantan penyidik ini disayangkan membuat ulah di Seririt.
”Beberapa kali anak ini bikin ulah keributan, tapi anak anggota ini sempat saja
berkelit, malah pernah setelah berbuat ulah, sempat menghilang ke Lombok,” ujar
sumber di Mapolsek Seririt.
Ditengah keramaian masyarakat untuk menyaksikan kedatangan peserta lomba
gerak jalan 45 Km melewati Seririt, korban pemukulan Peri Mahardika malam itu
menemui “bos” Toko baju Maestro di Jalan Sudirman, Seririt untuk urusan
keuangan.
Usai tutup toko baju ”bos” nya itu, korban berbaur dengan masyarakat
penonton di depan toko Maestro, tiba-tiba datang Sanata Darma yang tinggal di
Jalan Srikandi Gang Durian, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada langsung
menghujam pukulan dengan tangan dan kaki yang mengakibatkan bagian wajah luka,
dan menyebabkan bagian kepala dan kaki memar.
Merasa tak ada permasalahan dengan pelaku, Peri Mahardika langsung
melaporkan dirinya sebagai korban penganiayaan ke Polsek Seririt. Atas laporan
kejadian kasus penganiayaan itu, anggota Unit Reskrim langsung menangkap Sanata
Darma digiring ke Mapolsek Seririt, untuk proses penanganan lebih lanjut..
Dari intograsi sementara, Sanata Darma mengaku, berbuat ulah melakukan
pemukulan karena ceweknya ada disamping korban, dan ketika cewek itu di “sms”
tidak mau, sehingga memicu aksi main pukul tersebut.
Kapolsek Seririt Kompol Ida Bagus Dedy Januarta ketika dikonfirmasi via
ponsel, Minggu (24/08) siang belum bisa memberikan komentar, terkait proses
penanganan kasus dugaan penganiayaan tersebut. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com