Camat Seririt Digugat Gara-gara Tidak Bayar Bon/Tunggakan

Buleleng, Dewata News.Com – Camat Seririt digugat hutang piutang ke Pengadilan Negeri Singaraja karena pada tahun 2011 melakukan pembelian berbagai keperluan kantor dengan cara bon (membayar kemudian) dengan total belanja seluruhnya berjumlah Rp39 juta lebih di UD Serba Jaya, Singaraja dan sampai saat ini jumlah bon/tunggakan yang belum dibayar Rp22 juta lebih.

     Gugatan hutang piutang dari Ketut Suryata Tanaya (58) selaku Penggugat itu melalui Kuasa Hukum’nya I Nyoman Sardana, pada hari Rabu (27/08)  sudah didaftarkan di Pengadilan Negeri Singaraja dengan register perkara no.214/Pdt.G/2014/PN.Sgr.

     Selaku Kuasa Hukum Penggugat, I Nyoman Sardana usai mendaftarkan Gugatan Hutang Piutang itu mengatakan, Ketut Suryata Tanaya selaku Penggugat terpaksa mengajukan permasalahan ini ke meja peradilan, karena Camat Seririt selaku Tergugat tidak ada itikad baik untuk membayar hutang tersebut.

    ”Pak Ketut Suryata Tanaya telah berulang kali memperingatkannya, tapi sepertinya pak Camat tidak ada idikad baik untuk membayar hutang, sehingga terpaksa mengajukan permasalahan ini ke meja Pengadilan,” ungkapnya.

    Ia mengambil contoh, Camat Kubutambahan yang mempunyai permasalahan yang sama sudah bersedia untuk membayar hutang, meski tidak sekalian total jumlah bon/tunggakan sebesar Rp29 juta itu langsung dibayar, tapi dengan mencicil yang diperkiuat dengan surat pernyataan sebagai wujud itikad baik bersedia melunasi bon/tunggakan pembelian berbagai keperluan kantor.

    Begitu juga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng yang memiliki bon/tunggakan sebesar Rp300 juta sudah ada itikad baik bersedia membayarnya. Sementara Bagian Perlengkapan dan Aset Daerah Setda Buleleng masih proses penelusuran Inspektorat Kabupaten Buleleng. (DN~TiR).—