Dewata News - PT XL Axiata Tbk (XL) sebagai operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia, meluncurkan Layanan Meter Listrik Pintar Dua Arah, sebagai solusi efektif bagi pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Solusi inovatif ini merupakan buah keberhasilan dari sinergi XL dengan PT PLN Persero dan PT Sistem Mikro Elektronik Cerdas Co-Design (SMC). Layanan Listrik Pintar ini dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan PLN serta memberi tambahan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pengisian ulang token listrik. Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama oleh Presiden Direktur XL – Hasnul Suhaimi, Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, dan Direktur Utama PT SMC, Burhanuddin Razak, di Jakarta (3/7). Melalui kerjasama ini, XL menjadi operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang meluncurkan Layanan Meter Listrik Pintar Dua Arah dari PLN.
Presiden Direktur XL – Hasnul Suhaimi mengatakan, “Kerjasama ini merupakan salah satu komitmen XL untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan semaksimal mungkin. Kini pelanggan dapat dengan mudah mengisi ulang token listrik melalui ponsel. Kami berharap, kerjasama ini akan memberikan pengalaman baru bagi pelanggan serta menguatkan bisnis XL M2M di pasar korporasi dan mengukuhkan XL menjadi operator pertama dalam memasarkan layanan Listrik Pintar dari PLN.”
Layanan Listrik Pintar Dua Arah ini dikembangkan berdasarkan pengalaman pelanggan listrik yang sering menemui kesulitan saat melakukan pengisian token listrik. Dengan berorientasi pada kebutuhan pelanggan listrik akan sistem yang andal dan otomatis, layanan ini memiliki fitur-fitur yang sangat beragam. Fitur-fitur yang disediakan antara lain fitur notifikasi “low credit” untuk informasi sisa kuota listrik minimal, fitur pengisian token otomatis tanpa melakukan “key in” kode token di Meter Listrik, dan fitur notifikasi kondisi Meteran Listrik jika terjadi pencurian (tamper).
Dalam kerjasama ini PLN sebagai penyedia layanan Listrik Pintar terus berupaya untuk mewujudkan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya “Melalui penggunaan Meter Listrik dengan Komunikasi Dua Arah ini, selain sebagai sebuah inovasi layanan, juga sebagai upaya untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan pengguna Listrik Pintar” ujar Direktur Utama PLN, Nur Pamudji. Hal ini sejalan dengan langkah strategis XL dalam menyediakan layanan dan solusi inovatif untuk memperkuat bisnis M2M.
Layanan ini terdiri dari Meter Listrik Pintar, Modul Komunikasi Data untuk komunikasi dua arah, serta perangkat telekomunikasi berupa modem dan SIM card. Dengan menggunakan Layanan Listrik Pintar Dua Arah ini, saat jumlah kredit listrik pelanggan mencapai nilai minimal, kartu perdana XL yang tertanam di modem pelanggan akan mengirimkan notifikasi “low credit” secara otomatis ke nomor ponsel pelanggan. Sementara untuk mendapatkan token listrik, pelanggan dapat membelinya di ATM atau modern channel yang menyediakan token listrik prabayar PLN.
Saat ini Layanan Listrik Pintar Dua Arah baru dapat dinikmati oleh pelanggan khusus, yaitu pelanggan pengguna listrik prabayar dengan daya 2200 VA ke atas, seperti pelanggan korporasi dari berbagai segmen. Korporasi yang dapat menggunakan layanan ini antara lain adalah penyedia mesin ATM, billboard, menara BTS, vending machine dan Penerangan Jalan Umum.
Ke depannya, XL dan PLN berencana untuk membuka layanan ini bagi pelanggan retail dan residensial agar seluruh pelanggan PLN yang berjumlah sekitar 55 juta dapat dengan mudah mengisi ulang token meter listrik. Saat ini dari total pelanggan PLN yang mencapai 55 juta, pelanggan pengguna listrik prabayar telah mencapai 15 juta pelanggan, dimana 96% nya adalah pelanggan dengan daya hingga 2200 VA (450VA, 900VA, 1300VA dan 2200VA). Sedangkan pelanggan pengguna listrik prabayar diatas 2200VA hanya 4%.
Bisnis Layanan M2M XL Berkembang Positif
Bisnis layanan M2M XL telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hingga Mei 2014, jumlah koneksi M2M XL meningkat pesat menjadi lebih dari 500.000 koneksi. Angka ini merupakan kombinasi jumlah pelanggan aktif terdaftar dan pelanggan yang berkomitmen menggunakan XL. Electronic Data Capture (EDC) tetap mendominasi koneksi M2M di XL dan disusul oleh pengguna Automated Meter Reading (AMR). (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com