Wartawan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/8/14

Wartawan



         Profesi
* Oleh : I Made Tirthayasa
                  

                                                 Para wartawan sedang melaksanakan tugas.
     Wartawan atau jurnalis adalah seseorang yang melakukan jurnalisme atau orang yang secara teratur  menuliskan berita (berupa laporan) dan tulisannya dikirimkan/dimuat di media massa secara teratur. Laporan ini lalu dapat dipublikasi dalam media massa, seperti koran, televisi, radio, majalah, film dokumentasi, dan internet. Wartawan mencari sumber mereka untuk ditulis dalam laporannya; dan mereka diharapkan untuk menulis laporan yang paling objektif dan tidak memiliki pandangan dari sudut tertentu untuk melayani masyarakat.             

                                Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto sedang diwawancarai wartawan.
Istilah jurnalis dan wartawan di Indonesia 
       Istilah jurnalis baru muncul di Indonesia setelah masuknya pengaruh ilmu komunikasi yang cenderung berkiblat ke Amerika Serikat. Istilah ini kemudian berimbas pada penamaan seputar posisi-posisi kewartawanan. Misalnya, "redaktur" menjadi "editor."

       Pada saat Aliansi Jurnalis Independen berdiri, terjadi kesadaran tentang istilah jurnalis ini. Menurut aliansi ini, jurnalis adalah profesi atau penamaan seseorang yang pekerjaannya berhubungan dengan isi media massa. Jurnalis meliputi juga kolumnis, penulis lepas, fotografer, dan desain grafis editorial. Akan tetapi pada kenyataan referensi penggunaannya, istilah jurnalis lebih mengacu pada definisi wartawan.

  •  Sementara itu wartawan, dalam pendefinisian Persatuan Wartawan Indonesia, hubungannya dengan kegiatan tulis menulis yang di antaranya mencari data (riset, liputan, verifikasi) untuk melengkapi laporannya. Wartawan dituntut untuk objektif, hal ini berbeda dengan penulis kolom yang bisa mengemukakan subjektivitasnya.

Asal dan ruang lingkup istilah jurnalis
     Dalam awal abad ke-19, jurnalis berarti seseorang yang menulis untuk jurnal, seperti Charles Dickens pada awal kariernya. Dalam abad terakhir ini artinya telah menjadi seorang penulis untuk koran dan juga majalah.

     Banyak orang mengira jurnalis sama dengan reporter, seseorang yang mengumpulkan informasi dan menciptakan laporan, atau cerita. Tetapi, hal ini tidak benar karena dia tidak meliputi tipe jurnalis lainnya, seperti kolumnis, penulis utama, fotografer, dan desain editorial.

     Tanpa memandang jenis media, istilah jurnalis membawa konotasi atau harapan profesionalitas dalam membuat laporan, dengan pertimbangan kebenaran dan etika

Hidup adalah Kebenaran
     Sangat jelas, wartawan itu pekerjaan mulia dan standarnya hati nurani. Jangan profesi wartawan 'dijual' untuk kepentingan pribadi atau mengatasnamakan profesi wartawan. Jangan mudah diprovokasi oleh oknum-oknum, jangan mau wartawan 'disatukan' jangan mau wartawan dijadikan alat kekuasaan. jadilah wartawan yang selalu menampilkan keseimbangan. Kita bukan kelompok exclusive, tetapi mengalir dengan ide-ide idelismenya.

     Mari perangi virus yang mengatasnamakan wartawan serta 'perangi' oknum-oknum yang sering melecehkan profesi wartawan.
                                                
                                  solidaritas wartawan jakarta melakukan aksi keprihatinan,  
sementara di Buleleng ketika wartawan terkena aksi pengroyokan, ternyata tunjukkan aksi diam
 
     Mari hormati profesi kita sebagai wartawan dengan mengedepankan sikap rendah hati tak perlu sombong ataupun angkuh. 

     Wartawan juga seorang manusia, wartawan juga seorang buruh karena dibayar oleh perusahaan tempatnya bekerja. Kelebihan wartawan karena pekerjaannya diatur undang-undang, sehingga lebih istimewa. Tetapi bukan karena istimewa wartawan bisa seenaknya menjalankan penyimpangan profesi dan kode etik.

        Goresan pena ini bukan untuk menggurui, tetapi karena saya yang belum menjadi apa-apa dan terus belajar menjadi wartawan justru terkoyak oleh keangkuhan oknum dalam pelbagai bentuk dan motif. Apa yang saya rasakan, sudah sering didiskusikan. Semoga rasa kita sama!!!

* I Made Tirthayasa adalah Pemred Dewata News.Co


No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com