Tragedi MH-17, DVI Polda Bali Ambil Sampel Darah Ketut Ginastra - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/20/14

Tragedi MH-17, DVI Polda Bali Ambil Sampel Darah Ketut Ginastra



Buleleng, Dewata News.com – Setelah dipastikan Wayan Sujana (24) warga Dusun Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak ikut tewas dalam pesawaat naas Boeing 777 Malaysia Airlines (MH-17), otoritas Malaysia sudah melakukan kontak intens dengan pihak keluarga, terutama orang tua Sujana bernama Ketut Ginastra (43).

     Tidak itu saja, untuk kepentingan identifikasi, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali, mendatangi rumah keluarga di Pejarakan, Sabtu (19/7).

    Kepala Desa Pejarakan I Made Astawa saat dikonfirmasi, Minggu (20/07) membenarkan pengambilan sampel darah Ginastra oleh Tim DVI Polda Bali. ”Sampel arahnya sudah diambil oleh polisi dari Polda Bali,” ucap Astawa.

   Menurut Astawa, dua hari belakangan sejumlah pihak yang berkepentingan terhadap tewasnya Sujana dalam kecelakaan pesawat di Ukraina semakin intens melakukan koordinasi dengan pihak keluarga. ”Rencananyan besok (hari Senen ini,red) pihak Kedutaan Besar Malaysia akan mendatangi rumah korban di Dusun Banyuwedang,” imbuhnya.

     Dalam pembicaraan melalui telepon, pihak kedutaan minta agar pihak keluarga mendiang Sujana bersiap-siap di berangkatkan ke Malaysia sebelum ke Ukraina tempat puing-puing pesawat di temukan. ”Rencananya hanya pak Ginastra saja yang diminta, tapi kami usul agar ada pendamping,” jelasnya.

    Sementara itu orang tua korban, Ginastra masih terus meratapi kepergian secara tragis Sujana yang disebut sebagai tulang punggung keluarga tersebut. Ia juga berharap agar jasad anaknya kendati sudah dalam bentuk abu diminta untuk di pulangkan. ”Saya harap jasad anak saya bisa di pulangkan karena saya tetap akan lakukan upacara ngaben,” ungkap buruh angkut garam itu.

    Seperti berita sebelumnya, salah satu penumpang pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines (MH-17) yang jatuh tertembak  tujuan Amsterdam-Kualalumpur itu  berasal dari Dusun Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak. Penumpang tersebut, bernama Wayan Sujana (24) ikut tewas bersama 12 penumpang lainnya asal Indonesia.

    Mendiang Sujana yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) semester enam jurusan perhotelan bermaksud pulang ke tanah air usai menghadiri undangan pernikahan temannya di Belgia. Naas, saat pesawat MH-17 yang ditumpanginya melintas di wilayah udara Ukraina jatuh tertembak dan menewaskanya bersama ratusan penumpang lainnya.

    Pihak keluarga yang mendengar peristiwa tragis itu langsung histeris. Mereka tidak percaya, Sujana yang merupakan tulang punggung keluarga tewas dengan cara mengenaskan. Bahkan, Ketut Ginastra (43) syok berat mendengar kabar anaknya tersebut tewas dalam  penerbangan pulang ke tanah air. ”Saya masih tidak yakin dengan kabar itu (pesawat yang di tumpangi Sujana jatuh),” ujarnya sedih sambil membawa photo anaknya.

    Menurutnya, Sujana terbang ke Belgia atas undangan pernikahan temannya bernama Benoit Chardome. Ia mengenal Benoit sejak  berkerja di salah satu hotel dikawasan Banyuwedang. (DN~TiR).—

                                                             Keluarga korban masih syok
                                             

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com