Tanpa Money Politic, Suasana Pilpres di Buleleng Damai - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/9/14

Tanpa Money Politic, Suasana Pilpres di Buleleng Damai

Pelaksanaan pemungutan suara di salah satu TPS di Banyuning

Dewata News - Buleleng

Sesuai dengan harapan semua pihak terhadap pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 yang berlangsung hari Rabu (09/07) benar-benar damai. Sejak dini hari suasana sepi dan lengang dari deru motor di hampir semua jalan dan sudut kota, tidak kelihatan banyak lalu-lalang, sehingga tak beda bagai perayaan Nyepi.

      Sementara di sejumlah TPS pantauan Dewata News.Co, tidak seramai ketika berlangsung pelaksanaan Pemilu Legislatif maupun Pemilu Kepala Daerah Bali. ”Tidak ada serangan fajar, sehingga malas datang ke TPS, lebih baik kerjakan urusan penghidupan sendiri,” celotehan sejumlah warga.

      Terkait permainan money politic atau politik uang, seperti diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan, harus diwaspadai seluruh komponen masyarakat. “Karena dengan money politic justru akan membuat bangsa dan negara kita akan terpuruk, sehingga PDIP dengan koalisi lima partai politik lainnya yang mengusung Jokowi-JK punya slogan melakukan revolusi mental,” tegas Dewa Sukrawan.

     Terkait permainan politik uang ini, menurut kalangan warga masyarakat, karena memang para elite politik dan jajarannya yang melahirkan kondisi itu sejak era reformasi untuk kepentingan meraih kekuasaan, baik sebagai anggota DPR, DPD, DPRD I maupun DPRD II, juga saat Pilkada Bupati, Pilkada Gubernur hingga Pilpres seperti saat ini.                                          

   ”Saat perhelatan pesta demokrasi, benar-benar merupakan pesta masyarakat dengan dihambur-hamburkan uang oleh oknum parpol, maupun tim-tim suksesnya, sehingga tidak menutup kemungkinan seorang calon legislatif (caleg) bisa menghabiskan hingga Rp1 miliar lebih,” komentarnya

      Untuk perhelatan Pilpres 2014 di Kabupaten Buleleng terdapat 971 buah TPS dengan 537.103 orang pemilih. Suasana aktivitas masyarakat berangsur-angsur berjalan seperti biasa, setelah jam 11.00 siang, kendati masih sebagian toko-toko masih tutup.
                                                             
Ketika dilakukan penghitungan suara di TPS Banjar Baleagung, Singaraja
Jokowi-JK menang 80% dengan 294 suara atas Prabowo-Hatta
                   
      Dari hasil sementara penghitungan suara khususnya di TPS 3 Banjar Baleagung, Singaraja sebagai asal nenek Megawati Soekarnoputi, ternyata pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK menang 80% dengan memperoleh suara 294 suara, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta hanya memperoleh 44 suara, dan 2 suara tidak sah.

      Dari setiap perhelatan pesta demokrasi, Banjar Baleagung dijadikan barometer kemenangan salah satu calon yang tampil dalam perhelatan Pemilu, baik Piklada Bupati, Pilkada Gubernur dan juga Pilpres tahun 2014  ini. Artinya, kalau di TPS Banjar Baleagung sebagai “kandang” banteng menang, niscaya meraih kemenangan secara total di Buleleng, khususnya. Tapi kalau sebaliknya, seperti digelar Pilkada Gubernur Bali, ternyata Puspayoga-Sukrawan kalah, sehingga secara umum Pilkada Gubernur Bali Tahun 2013 lalu di Kabupaten Buleleng kalah. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com