Sujana Ikut Tewas Bersama Jatuhnya Pesawat MH-17 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/18/14

Sujana Ikut Tewas Bersama Jatuhnya Pesawat MH-17


 Sujana, korban penembakan pesawat dg teman dari Belgia



Buleleng, Dewata News.com – Tak ada menduga, salah seorang penumpang pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines (MH-17) yang jatuh tertembak  tujuan Amsterdam-Kualalumpur itu, berasal dari Dusun Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak. Penumpang tersebut bernama Wayan Sujana (24) ikut tewas bersama 12 penumpang lainnya asal Indonesia.
                                                                                            
     Mendiang Sujana yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) semester enam Jurusan Perhotelan bermaksud pulang ke tanah air usai menghadiri undangan pernikahan temannya di Belgia. Naas, saat pesawat MH-17 yang ditumpanginya melintas di wilayah udara Ukraina jatuh tertembak dan menewaskanya bersama ratusan penumpangn lainnya.

     Mendengar peristiwa tragis itu, pihak keluarga langsung histeris. Mereka tidak percaya, Sujana yang merupakan tulang punggung keluarga tewas dengan cara mengenaskan. Bahkan, Ketut Ginastra (43) sebagai orang tua Sujana, syok berat mendengar kabar anaknya tersebut tewas dalam  penerbangan pulang ke tanah air.

    ”Saya masih tidak yakin dengan kabar itu (pesawat yang di tumpangi Sujana jatuh),” ujarnya sedih sambil membawa photo anaknya.
                                                              
                              Keluarga korban pesawat ditembak di rumah duka, Dusun Banyuwedang.  
     Menurutnya, Sujana terbang ke Belgia atas undangan pernikahan temannya bernama Benoit Chardome. Ia mengenal Benoit sejak  berkerja di salah satu hotel dikawasan Banyuwedang. ”Benoit sudah sering mampir  ke rumah disini, kalau lagi berlibur ke Buleleng,” imbuhnya.

    Saat ini, pihak keluarga  masih terus melakukan kontak dengan teman-teman Sujana di Belanda, termasuk dengan pihak otoritas Malaysia Airlines. Saat Dewata News.com berada di rumah duka, pihak Kedubes Malaysia melakukan kontak dengan Ginastra yang meminta agar pihak keluarga Sujana bersiap terbang ke Malaysia.

     Mengetahui dari Televisi

    Menurut penuturan Kadek Susila (26) asal Dusun Palengkong, Pejarakan, pertama ia mendengar kabar pesawat tujuan Amsterdam-Kualalumpur jatuh melalui televisi. Susila mengaku penasaran, karena pada saat yang sama dia mengetahui Sujana, temannya satu kampung tengah menuju tanah air dari Amsterdam. Ia pun mengaku langsung melakukan kontak dengan salah satu temannya di Belanda, bernama Arthur Loumen untuk mencari tahu inforamsi sebenarnya.

    ”Saya di berikan kepastian, bahwa Sujana ada dalam pesawat yang jatuh itu, dan saya kaget tidak percaya dengan kabar itu,” imbuhnya sembari mengaku pada saat itu, Jumat (18/7) pukul 02.00 wita dini hari.
    Tengah malam itu juga Susila menemui orang tua Sujana dan memberitahukan peristiwa itu. ”Awalnya saya tidak berani memberikan kabar itu ke pak Ginastra, namun apa boleh buat dengan terpaksa kabar duka itu saya sampaikan,” jelasnya.

    Susila juga mengaku selalu kontak detik-detik menjelang pesawat itu hilang kontak. Kata dia, dalam akun face book’nya, Sujana terakhir kali menulis status ‘time to sleep waiting for Ben come here’. ”Dia orang baik, dedikasinya dengan keluarga dan masyarakat sangaat luar biasa,” ungkap Susila.

     Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengaku turut prihatin atas musibah yang menimpa salah satu warganya itu. Katanya, apapun akan di lakukan untuk membantu meringankan keluarga yang ditinggalkan.

   ”Saya akan utus staf untuk membantu administrasi yang dibutuhkan. Apalagi saya dengar pihak Malaysia meminta pihak keluarga untuk datang ke Malaysia, kami akan bantu sepenuhnya,” kata Bupati Agus.

     Ucapan senada disampaikan Ketua DPRD Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan dan berharap pihak keluarga bersabar dan meminta Pemkab Buleleng membantu sepenuhnya. ”Saya turut perihatin dan berbela sungkawa, selanjutnya minta semua pihak, termasuk Pemkab Buleleng untuk memberikan bantuan yang di butuhkan,” tandasnya. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com