Kampus Undiksha di Jalan Udayana Singaraja |
Buleleng, Dewata News.com — Sebanyak 1.085 tamatan SMA/SMK mengikuti Seleksi Mahasiswa Baru Jalur Mandiri (SMBJM) 2014 program Diploma dan S1 di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja.
Pembantu Rektor I Undiksha Singaraja Prof. DR. Made Sutama ketika
dihubungi mengatakan, untuk peserta ujian SMBJM yang jumlahnya 1.085 orang itu
menjalani tes selama dua hari, dimana pada hari pertama, Selasa (22/07)
merupakan ujian tertulis, meliputi Tes Kemampuan Dasar terdiri atas mata ujian matematika
dasar, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Sementara Tes bidang studi Saintek terdiri
atas mata ujian biologi, kimia, dan fisika serta tes bidang soshum terdiri atas
mata ujian sosiologi, sejarah, geografi dan ekonomi.
Selaku penanggungjawab pelaksanaan SMBJM 2014 Undiksha bersama unsur
Rektorat lainnya mengatakan, untuk ujian keterampilan dilakukan pada hari Rabu
(23/07) yang diikuti bagi peserta ujian yang menjatuhkan pilihan pada program
studi Desaign Komonikasi Siswa (DKS) Fakultas Seni Rupa dan Fakultas Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan.
”Perguruan Tinggi adalah milik masyarakat, ada pertimbangan lain yang
diperkenankan oleh pusat dalam proses penerimaan calon mahasiswa tersebut,”
ungkap Prof. Sutama.
Sementara itu Ketua Panitia SMBJM 2014 Undiksha Singaraja Rasben
menambahkan, ribuan calon mahasiswa (cama) yang mengikuti SMBJM ini untuk
program Diploma dan S1, sedangkan pada tahap sebelumnya khusus untuk program
Diploma hanya diikuti 320 orang.
Untuk diketahui, Undiksha Singaraja sebagai satu-satunya Perguruan
Tinggi Negeri di kabupaten ujung utara Bali ini menyediakan 7 Fakultas dengan
33 jurusan yang ada, sehingga memberi kesempatan kepada masyarakat tamatan
SMA/SMK untuk memilih program studi atau jurusan yang diminati. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com