PNS di Buleleng Jalani Tes Urine Warnai Kampanye Bahaya Narkoba - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/11/14

PNS di Buleleng Jalani Tes Urine Warnai Kampanye Bahaya Narkoba

Sejumlah PNS eselon II,III,IV rame-rame isi formulir sebelum tes urine


Buleleng, Dewata News.Com – Sejumlah pegawai negeri sipili (PNS) yang menduduki jabatan eselon IV, III, dan II di lingkungan Pemerintah Kabuoaten Buleleng menjalani tes urine mewarnai kegiatan sosialisasi narkoba yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polres Buleleng yang menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, Jumat (10/07).

     Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra mengakui, bahwa selama ini peredaran narkoba di Kabupeten Buleleng lebih cendrung menyasar generasi muda, namun hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada PNS, ”Dari kegiatan ini kami mengharapkan dapat memberikan contoh positif, bahwa Pemkab Buleleng serius memerangi narkoba” ujar Wabup.
                                                            
Wabup, dan Sekda memperhatikan sesuatu di ponsel milik BNN Provinsi Bali

      Ia yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BPK) Buleleng menegaskan, kampanye perang terhadap narkoba tampaknya tidak hanya fokus menyasar generasi muda, pasalnya sebagai bagian dari masyarakat Pegawai Negeri Sipil (PNS) pun dinilai wajib paham dampak dan akibat narkoba untuk kemudian bisa disosialisasikan kepada masyarakat.

      Lalu bagaimana jika nantinya diketemukan? Wabup Sutjidra menyatakan akan memberikan pembinaan terhadap oknum PNS yang diketahui terbukti mengkonsumsi narkoba. “Pasti kami lakukan pembinaan, karena kami tidak ingin citra PNS tercoreng oleh kelakuan oknum yang terlibat penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
                                                                    
                                       Sekda Puspaka saat mengambil tempat untuk tes urine

      Sementara itu Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Bali AKBP I Nyoman Artana berharap peran besar dari Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk ikut berkomitmen memberantas narkoba. Ia’pun menilai kecenderungan penyalahgunaan narkoba umumnya terjadi pada masyarakat sebagai akibat kurangnya edukasi dan informasi tentang bahaya narkoba.
                                                     
      ”Bukan profesi PNS yang menjadi tujuan sosialiasi ini, tetapi bagaimana PNS yang menjadi bagian dari pemerintah bisa bertanggung jawab agar bisa diminimalisir,” ujar Artana, DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com