Buleleng, Dewata News.com – Sesuai namanya, obyek wisata ini terletak di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali ini sekitar 5 kilometer sebelah barat dari Lovina. Air Panas Banjar dikenal sebagai sebutan ”Hot Spring” dan sudah tidak asing lagi bagi para turis lokal atau mancanegara.
Air panas ini harus dicapai dengan berjalan kaki karena kendaraan hanya bisa masuk dan parkir sampai di depan tempat penjualan tiket. Lokasinya sangat rimbun, hijau dan asri. Sepanjang perjalanan mencapai lokasi kolam terdapat banyak toko souvenir khas Bali selain penjual makanan dan minuman.
Sumber air panasnya sendiri konon sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Pada saat pendudukan Jepang sumber air ini dibenahi dan ditata. Sumber air dan kolamnya sendiri tidak terlalu jauh, dinaungi oleh pohon beringin dan diberi pagar untuk keselamatan.
Walaupun dikelola dengan sederhana dibanding lokasi wisata lain di Bali dan tidak banyak dipublikasikan, tempat ini ternyata mampu menarik wisatawan mancanegara. Lokasinya yang berada di tengah pepohonan dan masih asri membuat wisatawan betah berendam di kolam ini.
Kolam air panasnya dibagi menjadi tiga bagian dengan tingkat ketinggian yang berbeda-beda. Di kolam pertama air panas dialirkan melalui mulut delapan pancuran naga. Air panas yang mengandung sulphur juga dialirkan ke kolam utama melalui mulut lima pancuran naga. Selain itu yang tidak kalah menjadi favorit dan kadang sampai ada yang rela antri adalah kolam ketiga dimana terdapat tiga pancuran air yang dialirkan dari ketinggian 3,5 meter. Tingginya pancuran membuat tubuh seperti dipijat air panas sehingga pengunjung rela berlama-lama berdiri di bawah pancuran air.
Rata-rata kedalaman kolam adalah 1 meter. Hanya kolam terbesar memiliki kedalaman 1-2 meter.
Sebagaimana tempat pemandian air panas lain, air panas di Desa Banjar ini juga dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit kulit. Suhu airnya dirasa cukup hangat untuk pancuran air yang terletak di daerah sejuk ini. Karena lokasinya ditempat terbuka pengunjung harus memakai baju renang, tidak diperkenankan mandi tanpa busana atau mandi dengan menggunakan sabun atau shampoo di dalam kolam.
Lokasi tempat pemandian juga menyediakan ruang ganti pakaian. Di tepi lokasi kolam juga terdapat restoran untuk keluarga selepas berenang atau sekedar menunggu anak-anak bermain di kolam. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com