Internasional, Dewata News. Com
Musibah kembali menerpa maskapai nasional milik Negeri Jiran, Malaysia Airlines. Kali ini, Malaysia Airlines dilaporkan jatuh di Ukraina, dekat perbatasan Rusia, saat menempuh perjalanan dari Amsterdam, Belanda menuju Malaysia. Hal ini diinformasikan oleh seorang sumber kepada kantor berita Rusia, Interfax. Harian Telegraph, Kamis 17 Juli 2014 melansir laporan Interfax yang menyebut saat jatuh, burung besi itu tengah mengangkut 295 penumpang.
Telegraph menyebut pesawat kemungkinan besar jatuh di dekat kota Shaktersk. Hingga saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan maskapai asal Negeri Jiran itu jatuh. Hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai nomor penerbangan pesawat. Namun, Telegraph menyebut MAS yang dimaksud memiliki nomor penerbangan MH17 yang lepas landas dari Amsterdam pukul 12.14 waktu setempat. Dijadwalkan pesawat tiba di Kuala Lumpur pada pukul 06.09.
Berbagai rumor menyelubungi misteri jatuhnya pesawat. Bahkan laporan dari akun media sosial Twitter yang belum terkonfirmasi, menampilkan potongan rekaman gambar adanya asap hitam yang mengepul di area terbuka di sekitar Shaktersk. Belum ada keterangan resmi dari pihak Boeing. Namun MAS telah mengkonfirmasi mengenai kecelakaan ini melalui akun resmi Facebook-nya.
Apabila informasi ini benar, maka makin menambah panjang deretan kecelakaan yang dialami MAS. Sebelumnya, pada 8 Maret lalu, MAS dengan nomor penerbangan MH370 menuju Beijing hilang dari pantauan radar. Setelah melalui proses pencarian panjang, Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Abdul Razak, menginformasikan pesawat telah jatuh di bagian selatan Samudera Hindia. Kesimpulan itu diambil berdasarkan penyelidikan data satelit milik perusahaan Inggris, Inmarsat. Namun, setelah empat bulan berlalu, puing pesawat hingga kini belum ditemukan.
Dilain sisi, Pengamat pertahanan mengatakan kekhawatirannya pada konflik antara Ukraina dan pejuang pro-Rusia. Mereka mulai memakai cara-cara lawas yakni menargetkan pesawat penerbangan komersial dan diyakini dilakukan pasukan Ibu Kota Kiev.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (17/7), penganalisis pertahanan Mayor Charles Heyman percaya kapal itu diturunkan lantaran kendornya sentral pengawasan batas udara Ukraina. "Bisa jadi ini dilakukan oleh militer Ukraina yang mengira itu roket dan bukan pesawat sipil lalu mereka menembaknya," ujar Heyman.
Malaysia Airlines sendiri belum dapat konfirmasi siapa saja korban selamat. Mereka berkicau pada akun Twitternya beberapa menit lalu pesawat berjenis Jet Boeing 777-200 bernomor MH17 terbang dari Ibu Kota Amsterdam, Belanda, telah hilang kontak memasuki wilayah udara Kiev.
Televisi lokal Rusia mengatakan pihak Istana Kremlin belum menyatakan apa pun soal kejatuhan pesawat bernomor MH17 ini. Namun Presiden Vladimir Putin tengah mendiskusikan dan menyelidiki hal ini. Penyelidikan masih dilakukan. Pemerintah Malaysia sendiri segera mengirimkan tim untuk menelusuri insiden ini. (DN - ALL)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com