Buleleng, Dewata News.com — Pertamakali dalam sejarah pembangunan bandara
internasional di Indonesia, pihak swasta akan membangun Bandara Internasional
Buleleng (BIB) yang lokasinya di wilayah Kubutambahan.
”Selama ini pembangunan bandara internasional dibangun oleh pemerintah
melalui PT Angkasa Pura, dan untuk kali ini pemerintah yang sudah menetapkan
daerah Buleleng, Bali berpeluang
dibangunnya BIB yang lokasinya sudah disetujui di kawasan Kubutambahan,
nantinya dalam pengerjaan proyek besar ini dilaksanakan oleh pihak swasta,”
kata Komisaris PT Pembangunan Bali Mandiri Ketut Suardana Linggih di Singaraja, beberapa waktu lalu.
Ia mengemukakan, dari tiga titik kordinat pembangunan BIB, yakni Gerokgak,
Celukan Bawang dan Kubutambahan, ternyata Kementerian Perhubungan menyetujui di
Kubutambahan.
”Dari hasil kajian yang kami lakukan, ada dua aspek penting yang harus
dilaksanakan untuk pembangunan BIB di Kubutambahan, baik untuk di kawasan
Selatan jalan maupun di kawasan Utara Jalan, dari aspek sosial, solusi masalah
dan struktural yang telah kami persentasikan dengan Dirjen Perhubungan Udara,”
imbuhnya.
Menurut dia, pihaknya dalam membangun BIB di Kubutambahan,akan
menggandeng usahawan milyarder dalam negeri lainnya, seperti pernah diungkapkan
ketika melakukan presentasi dihadapan pejabat eksekutif maupun legislatif dan
terkait di Buleleng, termasuk tokoh masyarakat berbagai lini di rumah jabatan bupati
Buleleng, pada bulan Maret 2014 lalu.
Dirut PT Pembangunan Bali Mandiri ini juga
memaparkan, terkait Airport Block Plan Area yang akan memerlukan lahan seluas
3.000 hektare di Kubutambahan.
Saudara Sumarjaya Linggih alias Demer yang anggota petahana DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini menegaskan, bahwa pembangunan BIB di Kubutambahan tidak bertentangan dengan RTRW Bali maupun RTRW Kabupaten Buleleng, baik dari aspek teknis, ekonomi dan sosial.
Menurut Komisaris PT Pembangunan Bali Mandiri Suardana Linggih,
presentasi dihadapan Gubernur dan pejabat pemprov Bali telah dilaksanakan dan
mendapat apresiasi positif. ”Pembangunan New
Bali Airport Project merupakan peluang besar yang harus disukseskan, demi
kesejahteraan masyarakat di Bali Utara, khususnya kabupaten Buleleng,” kata
Suardana Linggih.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyatakan, untuk
lebih memantapkan dan menguatkan hasil kajian Departemen Perhubungan (Dephub) R
I, pihaknya pada hari Rabu (02/07) telah mengirimkan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),
terkait rencana Pembangunan Bandar Udara Internasional Bali Utara (BIB) di Desa
Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan. (TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com