|
Suasana menjelang dibukanya police line diPasar Seririt, Senen sore |
Dewata News - Buleleng
Pemerintah Kabupaten
Buleleng merencanakan pembangunan Pasar Seririt yang baru dengan memanfaatkan
lapangan olahraga dipinggir jalan raya Seririt, sebelah barat Hotel Gran Surya.
Sebagai penggantinya, lapangan Seririt akan dibangun di bekas pasar yang
terbakar, sekaligus membangun taman kota Seririt.
"Kami
baru bisa masukkan di anggaran induk 2015. Mudah-mudahan bisa terealisasi
secepatnya," kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ketika memimpin
rapat koordinasi yang digelar, Sabtu (05/07) lalu.
Kebijakan
Bupati Buleleng yang diusung PDIP untuk membangun kembali Pasar Seririt di
lapangan Seririt ini, ternyata mendapat kritik Ketua Fraksi PDIP Buleleng Putu
Mangku Mertayasa.
|
Ketua Fraksi PDIP Buleleng Mangku Mertayasa |
Menurut petahana DPRD Buleleng periode 2014-2019 dari Dapil
Banjar-Busungbiu ini, rencana untuk pembangunan Pasar Seririt yang baru
hendaknya disinergikan dengan RDTR Kabupaten Buleleng yang akan dibuat. ”Jangan
sampai Seririt sebagai segitiga emas Buleleng ke depan amburadul dengan
pembangunan yang tidak tertata,” ungkapnya ketika ditemui di Singaraja, Selasa
(08/07).
Sebagai anggota DPRD Buleleng dengan perolehan suara terbanyak pada
Pileg, 9 April 2014 lalu menyatakan, salut kepada Pemkab Buleleng dengan
bergerak cepat, tanggap dan tepat dalam menangani kasus kebakaran Pasar
Seririt.
Namun, ia belum sependapat atas hasil final rakor yang dipimpin Bupati
Buleleng Agus Suradnyana yang menetapkan
Pasar Seririt untuk sementara di areal Pasar Senggol, sedangkan pasar senggol
digiring ke Jalan Gajah Mada, Seririt.
Pasalnya,
para pedagang di Pasar Senggol digusur ke tempat yang baru di Jalan Gajah Mada.
”Akan lebih bijaksana kalau pembangunan Pasar Seririt sementara dilakukan di
lapangan Seririt, hingga tuntas dibangun kembali Pasar Seririt di tempat yang
sekarang, atau dicarikan lahan ke wilayah barat, di kawasan antara
Lokapaksa-Kalisada,” imbuhnya.
Bupati Agus Suradnyana ketika memimpin rakor di Singaraja
Dari
hasil rakor paska kebakaran Pasar Seririt yang dipimpin Bupati Agus Suradnyana,
Sabtu (05/07) lalu, di lokasi yang baru, Pasar Senggol, nantinya akan
dibangun pasar sementara untuk menampung 831 kios dari jumlah 1.000 kios lebih
pedagang dengan dilengkapi fasilitas toilet, air bersih, penampungan sampah dan
listrik.
”Dari pembangunan pendirian pasar sementara Seririt dengan alokasi
dana Rp800 juta ini, target bulan Agustus depan para pedagang sudah bisa
menempatinya,” ungkapnya.
Bahkan,
agar bertahan lama dan paten, Bupati Agus akan membangun kios dengan
spesifikasi berbahan metal, agar tidak ada limbah setelah selesai digunaka dan
material bisa digunakan untuk keperluan lainnya. (DN~TiR).—
pasar seririt merupakan segitiga emas.. jangan dipindah pindah..
ReplyDeletepasar seririt tetap akan berada di tempat semula..
Sudahlah pak, jgnlah merusak mata rantai ekonomi hanya dgn mau membangun taman kota. Lapangan seririt saja di tata kembali mnjadi taman kota, pasar biarkan di tempat semula. Pasar seririt adalah segetiga emas,
ReplyDelete