Mulai 1 Juli Tarif Dasar Listrik Naik - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/1/14

Mulai 1 Juli Tarif Dasar Listrik Naik



                                                              

Buleleng, Dewata News.com – HUT ke-68 Bhayangkara, 1 Juli ini ternyata diwarnai dengan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebagai salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), PLN terhitung 1 Juli 2014 mulai menaikkan TDL.

      Kenaikan TDL yang dilakukan oleh PLN sebagai akibat dikuranginya subsidi oleh pemerintah kepada BUMN yang menyediakan kebutuhan masyarakat ini.

     Kendati dengan mulai diberlakkannya kenaikan TDL ini akan memungkinkan terjadinya kenaikan pada sektor lainnya,  namun bagi PDAM Buleleng belum merencanakannya.
                                                                  
                                                        Dirut PDAM Buleleng Made Lestariana
     Direktur Utama PDAM Buleleng Made Lestariana di Singaraja, Selasa (01/07) mengatakan pihaknya tidak ingin terburu-buru menaikkan tarif air minum. Tapi tak menutup kemungkinan bahwa kenaikan tarif air bisa terjadi seiring kenaikan TDL tersebut..

    Menurut mantan Dirut PT Tirta Mumbul Jaya Abadi yang memproduksi air minum kemasan ”Yeh Buleleng” ini, pihaknya saat ini masih memantau lebih dahulu setelah TDL naik. Termasuk memantau harga kebutuhan pokok. Jika harga kebutuhan pokok naik karena kenaikan TDL, maka kemungkinan PDAM menaikkan tarifnya akan lebih besar.
                                                           
                                                                 Kantor PDAM Buleleng
    "Kami lihat dulu harga bahan-bahan kebutuhan setelah tarif baru (TDL) diberlakukan. Setelah itu kami akan lakukan evaluasi satu sampai tiga bulan, terkait dampaknya terhadap bahan harga kebutuhan pokok," kata Lestariana. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com