Buleleng,
Dewata News.com – Salah satu
korban Malaysia Airlines MH-17 yang jatuh karena diroket di Ukraina, adalah
warga Bali asal Dusun Tukad Ampel, Desa Kubutambahan, Buleleng. Dialah Ketut Wiartini
yang bekerja sebagai manager di sebuah gerai cepat di Amsterdam.
Dari penuturan sejumlah rekannya di Belanda, Ketut sengaja tak memberi
tahu akan pulang, karena ingin memberikan kejutan kepada keluarga tepat di saat
merayakan upacara tiga bulanan sang keponakan.
Tak hanya itu, ibu satu anak itu juga ingin mendirikan yayasan sosial
bagi anak-anak di kampung halamannya. “Ia berencana ingin membuat yayasan
sosial, tetapi semua sudah berakhir,” ucap Markus seorang kerabatnya.
Saat ini keluarga korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor
penerbangan MH-17 di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, kini tengah
menunggu informasi lanjutan dari Kementerian Luar Negeri RI terkait kondisi
terakhir keluarga mereka.
“Kami tengah menunggu informasi lanjutan dari Kemenlu. Kemarin pihak
Kemenlu sudah menelepon kami,” kata seorang anggota keluarga korban, Markus, di
Singaraja, Sabtu.
Menurut dia, pihak Kementerian Luar Negeri RI melalui sambungan telepon
berjanji akan memfasilitasi segala upaya untuk proses identifikasi korban,
Ketut Wiartini (33). “Kemenlu telah meminta salah satu dari kami untuk
menyiapkan paspor, dan mereka akan membantu,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa adik korban rencananya akan diberangkatkan ke
Ukraina untuk membantu proses identifikasi.
Pesawat Malaysia Airlines itu jatuh di kawasan Donetsk, Ukraina sekitar
50 kilometer di timur Rusia. Boeing 777 itu meledak di udara yang diduga
ditembak oleh kelompok gerilyawan. Maskapai pelat merah negeri Jiran itu
mengangkut 295 penumpang termasuk awak pesawat. (DN~ant).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com