Gianyar, Dewata News. Com
Perkembangan pembangunan desa dirasa perlu untuk ditingkatkan lagi, agar motivasi masyarakat pedesaan semakin tinggi untuk berpartisipasi dalam upaya memajukan segala aspek dan infrastuktur wilayah dari desa itu sendiri. Hal tersebut dijabarkan pimpinan rombongan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta ,Dr. Winastuti Dwi Atmanto dalam acara penerimaan KKN Mahasiswa UGM di Ruang Sidang Bupati Gianyar, Senin (14/7).
Hal diatas menjadi tujuan dari kegiatan KKN UGM yang dilaksanakan di empat desa di Kabupaten Gianyar selama dua bulan ke depan.”Kami membawa motto Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat yang sekiranya akan dapat membantu masyarakat di desa untuk termotivasi dalam pengembangan wilayah.”papar Dr. Winastuti.
Lebih lanjut Dr Winastuti menambahkan dalam KKN ini diikuti sekitar 100 mahasiswa yang dibagi menjadi empat kelompok, kelompok pertama (45 mahasiswa) ditempatkan di Desa Batubulan dan Sukawati, disana mahasiswa akan berpartisipasi dalam upaya pembangunan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbasis Institute Technology (IT), kemudian kelompok kedua (26 mahasiswa) ditugaskan di Desa Bedulu, yang akan mempelajari pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kearifan lokal, selanjutnya kelompok ketiga (29 Mahasiswa) akan turut membantu pembangunan masyarakat dalam upaya rehabilitasi pesisir yang terletak di desa Medahan, Desa Pering, Desa Saba, dan Desa Keramas, yang terakhir kelompok empat (26 mahasiswa) melaksanakan KKN di Desa Bukian, Payangan, disana mereka akan terlibat dalam upaya optimalisasi potensi Briket Arang, dan pengolahan limbah.
Sementara Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata mengatakan pihaknya sangat bangga atas kepercayaan UGM melaksanakan KKN di Kabupaten Gianyar. Bupati juga mengimbau seluruh jajarannya yang terlibat untuk mengawas secara penuh peserta KKN agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, semisal keselamatan, kesehatan, kondisi di lapangan, dan lainnya.”Kami ingin menjadi tuan rumah yang baik untuk peserta KKN dan melayani sebaik mungkin agar segala tujuan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar sampai selesai nanti.”Terangnya.
Bupati juga menekankan peserta KKN untuk tidak sekedar hanya mencatat atau melihat kondisi di masyarakat, namun turut memberi sumbangsih pikiran dan tenaga dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang dirasa ada di desa tersebut.”kami sangat terbuka apa adanya, dan merespons positif setiap masukan – masukan jika ada permasalahan di desa wilayah kami, maka saya harapkan peserta untuk tidak ragu memberi input tentang segala situasi KKN sesuai dengan apa yang akan diteliti.”Tutup Agung Bharata. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com