Kapolres Beny Arjanto berbincang dengan Kabag Ops Riza Faesal |
Dewata News - Buleleng
Pergeseran pasukan (serpas) dari Kepolisian Resor Buleleng dilakukan dengan memploting sejumlah personil untuk melakukan pengamanan di setiap TPS, dua hari jelang pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di kabupaten ujung utara Bali itu.
Sebelum pasukan pengamanan itu
diterjunkan, Kapolres Buleleng AKP Beny Arjanto. Senen (078/07) di GOR Bhuana
Patra Singaraja, memberikan pembekalan untuk sigap dan siaga di tempat penugasan,
Menurut Kapolres Beny, berbeda dengan Pemilihan
Legislatif (Pileg), 9 April lalu, kali ini hanya ada dua calon, diprediksi akan
terjadi sudden death atau satu
putaran Pemilu sehingga kedua kandidat akan semakin mengoptimalkan
pergerakannya mempengaruhi para pemilih.
"Kali ini hanya ada dua calon, ini
pertandingan sudden death, satu
putaran. Kedua calon pasti all out,
terutama saat quick count kita tidak
boleh lengah," papar Beny.
Kapolres Beny juga mewanti-wanti kepada
seluruh personilnya untuk tetap netral, mengingat kepentingan Polri hanya satu,
yakni keamanan di Buleleng tetap terjaga. Karena itu, seluruh personil yang
bertugas mengamankan Pilpres ini untuk menindak tegas perusuh pemilu.
"Dilapangan saya meminta anggota
bertindak tegas, keras, jangan takut dan ragu ada Komandan yang bertangung
jawab," tegas Beny Arjanto.
Untuk memberikan rasa aman kepada
masyarakat, Polres Buleleng tidak hanya mengerahkan 564 personil untuk
pengamanan di TPS saja, tetapi juga melakukan pengamanan terhadap objek-objek vital,
sehingga seluruh personil jajaran Polres Buleleng akan disiagakan penuh dengan
di-backup Brimob Polda Bali 2 pleton,
SPN dan juga dari TNI.
Setelah melaksanakan Apel Pergeseran
Pasukan, Kapolres Buleleng langsung mendatangi Gudang KPU di gedung Laksmi
Graha Singaraja untuk memberikan pengamanan terhadap pengiriman logistik berupa
kotak suara menuju ke TPS yang tersebar di Kabupaten Buleleng. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com