Suasana Dokter Konsultan PT Jasa Raharja Perwakilan Singaraja melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para sopir |
Buleleng, Dewata News.com — PT Jasa Raharja Perwakilan Singaraja, sebagai salah satu unsur yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat 2014 setelah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Ketupat di lapangan Polres Buleleng, Senen (21/07) langsung melakukan action dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir dan masyarakat di Terminal Seririt.
”Pemeriksaan kesehatan bagi para sopir ini
sebenarnya merupakan program rutin yang dilaksanakan Jasa Raharja dua kali
setiap bulan dengan menggunakan Mobil Unit Kesehatan Lalu Lintas (MUKL). Karena
terbatasnya MUKL, sehingga pada Operasi Ketupat khusus mendirikan Pos Pelayanan
Kesehatan di hampir setiap terminal, baik Singaraja, Seririt dan Gilimanuk,”
kata Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Singaraja Nyoman Gd Kerta Budi, Selasa
(22/07) siang.
Kegiatan pelayanan kesehatan kepada para
sopir dan masyarakat penumpang ini, menurut Kerta Budi, sebagai salah satu
upaya cegah dini terjadinya kecelakaan lalu lintas yang tidak jarang meminta
korban jiwa meninggal dunia.
Pada
Pos Pelayanan Kesehatan, kata Duda Keren yang 24 Juli lusa melangsungkan
pernikahan di Denpasar ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menetapkan
sebagai dokter konsultan PT Jasa Raharja Perwakilan Singaraja, yakni dr. Ni Luh
Suseny yang juga Kepala Puskemas di Anturan.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan kepada
para sopir, dijelaskan Kerta Budi, sudah disiapkan sejumlah obat-obatan dan
vitamin yang diperlukan, termasuk vitamin sehingga sopir dalam mengendalikan
laju kecepatan kendaraan bermotor tetap fit, sehingga membawa penumpang selamat
di jalan dan di tempat tujuan.
Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Singtaraja Nyoman Gd Kerta Budi (no.3 dari kiri)
bersama pejabat Dishub Jembrana di Pos Pelayanan Kesehatan Gilimanuk
|
Selain itu, kata Nyoman Gd Kerta Budi,
pihaknya lebih mengintensifkan cek korban laka yang ada di rumah sakit yang
patut segera mendapat penanganan pihak rumah sakit.
Sementara itu, pada kegiatan pengamanan Idul Fitri 1435-H ditandai dengan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang melibatkan personil
gabungan Polres Buleleng, TNI, Pemadam Kebakaran, Dishub, Satpol PP,
Orari dan Pecalang dipimpin Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, Senin
(21/07).
.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat, Kapolres mengingatkan seluruh
jajarannya selama 16 hari ke depan, dari 22 Juli hingga 6 Agustus 2014 harus
turun kemasyarakat untuk menekan tindak kriminalitas dan lakalantas yang
berpotensi terjadi selama perajaan Lebaran.
”Kami sudah menyiapkan 1 Pos Pam di Seririt paska kebakaran pasar,
karena kami ingin mengantisipasi kemacetan disana. Selain itu disiapkan 10 Pos
Pantau dan 1 Pos Pelayanan, ini tergantung eskalasi dari para wisatawan dan
arus mudik," papar Beny Arjanto. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com