Gubernur Bali Minta RSJ Bangli Teliti Penyebab Sakit Jiwa - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/22/14

Gubernur Bali Minta RSJ Bangli Teliti Penyebab Sakit Jiwa



Bangli, Dewata News. Com

Gubernur Bali Made Mangku Pastika minta Direktur Rumah Sakit Jiwa Bangli, Dr. Bagus Darmayasa, untuk melakukan penelitian kecil-kecilan mengenai penyebab terjadinya gangguan jiwa pada masyarakat. Hal itu disampaikannya pada saat melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa Bangli, Senen (21/7). “Dengan mengetahui faktor penyebab dari gangguan jiwa tersebut, maka akan bisa dicarikan cara perawatan yang lebih pas bagi pengidap, dan bahkan bisa dilakukan pencegahan sebelum gangguan itu terjadi” tegasnya. Dengan penelitian itu akan bisa dikelompokkan pasien-pasien berdasarkan faktor penyebabnya dengan demikian treatment pun akan bisa dilakukan dengan cara yang berbeda sesuai kondisi para pasien. Dengan penelitian tersebut Rumah sakit ini diharapkan bisa berperan secara preventif dan promotif, tidak hanya melakukan treatment tetapi bisa ditangani lebih awal melalui fungsi-fungsi lain dari instansi yang terkait.

Kunjungan Gubernur kali ini ke rumah sakit tersebut adalah untuk mengecek pembangunan Rumah Sakit ini yang telah dilakukan sejak tahun 2012 dengan dana yang sangat besar yang mencapai 94 Miliar. Sampai saat ini pembangunan sudah hampir rampung tinggal melengkapi dengan perlengkapan-perlengkapan seperti furnitur dan peralatan-peralatan lainnya. Rumah Sakit Jiwa Bangli adalah rumah sakit tipe A yang bisa menjadi rujukan bagi rumahsakit-rumah sakit lain di daerah-daerah Indonesia bagan timur selain juga bisa dijadikan tempat pelatihan. Gubernur juga tak lupa mengecek kondisi pasien, untuk memastikan bahwa rumah sakit ini telah mampu memberikan pelayanan kepada kepada masyarakat terutama penderita kelainan jiwa. Selanjutnya pengelola bisa memelihara Rumah sakit ini agar lebih baik, melakukan penataan-penataan terhadap taman-taman agar selalu tampak lebih indah, pungkasnya.

Menurut Drektur Rumah Sakit Jiwa Bangli, rumah sakit yang ia pimpin tersebut saat ini menampung 337 pasien dari total kapasitas 400 pasien yaitu sekitar 84,25%. Dari semua pasien tersebut sebanyak 233 pasien menggunakan fasilitas JKBM, sebanyak 53 orang menggunakan binsos, dan 53 orang menggunakan JKN.

Setelah melakukan kunjungan keliling rumah sakit, Gubernur, Pastika menyempatkan diri berbincang-bincang dengan salah satu pasien yang sudah dinyatakan sembuh, dengan menanyakan kondisi serta sebab musababnya bisa mengalami gangguan jiwa. (DN - HUM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com