Denpasar, Dewata News. Com
Guna memantapkan pembangunan sektor petanian, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong sinergi antara Koperasi dengan Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri). Penegasan tersebut disampaikan Pastika saat menerima Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Bali I Nyoman Sugawa Korry di ruang kerjanya, Selasa (21/7).
Gubernur mencontohkan, pemasaran produk Simantri seperti kompos, bio urine dan penyediaan pakan ternak merupakan beberapa bidang usaha yang dapat dikerjasamakan dengan koperasi yang tersebar di seluruh Bali. Terlebih, Pemprov Bali telah mengalokasikan dana subsidi untuk pembelian pupuk organik hasil Simantri sebesar Rp. 10 miliar. Sinergi yang terbangun diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi perkembangan Simantri dan gerakan koperasi. “Kemajuan dua sektor ini kita harapkan mempercepat upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali,” ujarnya. Pastika berharap, ada pembahasan lebih lanjut mengenai pola sinergi yang akan dibangun antara dua sektor tersebut.
Ketua Dekopinwil Bali Sugawa Korry menyampaikan pandangan senada dengan Gunernur Pastika. Menurutnya, Simantri sebagai salah satu program terobosan di sektor pertanian punya prospek yang luar biasa jika digarap dengan maksimal. “Ke depannya kebutuhan daging akan makin meningkat dan itu peluang bagi petani kita,” ujarnya. Namun hal tersebut harus diimbangi dengan penyediaan pakan ternak yang memadai. Penyediaan pakan ternak menjadi salah satu target Dekopinwil Bali untuk mendukung keberlanjutan program Simantri. Dalam kesempatan itu, Sugawa Korry juga menyampaikan Puncak HUT Koperasi yang akan dilaksanakan pada 25 Juli 2014 mendatang. Dia mohon dukungan Gubernur agar ke depannya gerakan koperasi makin berkembang. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com