Gianyar, Dewata News. Com
Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata membuka secara resmi Kejurda Grasstrack Seri I yang memperebutkan Piala Bupati Gianyar di Sirkuit Lembah Manik Mas, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Minggu, (20/7). Pembukaan ditandai dengan penyerahan Piala Bergilir oleh Bupati Gianyar kepada panitia dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati.
Dalam laporan Ketua Panita Penyelenggara yang dibacakan oleh I Made Subagia mengatakan, sirkuit yang saat ini digunakan sebagai ajang balapan awalnya merupakan sebuah tegalan yang tak terurus dan bagi sebagian masyarakat sekitar dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan sampah. Banyaknya sampah yang menumpuk menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang nanti dapat ditimbulkan terhadap lingkungan di sekitarnya. Sehingga timbul ide – ide untuk pemanfaat tempat tersebut agar dapat dikembangakan dengan membangun sebuah sirkuit tanpa harus merusak lingkungan.
“Keberadaan sirkuit ini, kami harap mampu memberikan makna bagi perkembangan olah raga grasstrack di Desa Keramas, Gianyar dan Bali sehingga mampu bersaing di level nasional bahkan internasional,” terang I Made Subagia.
Kejurda Grasstrack yang baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Gianyar ini diikuti oleh sekitar 210 kroser dari berbagai weilayah di Bali dan Jawa. Seluruh peserta ini nantinya akan terbagi dalam 14 kelas. Mulai dari kelas Bebek Modifikasi 2T dan 4T 135 cc Junior Lokal Bali serta kelas yang sama pada senior terbuka. Kelas campuran sport dan trail 2T dan 4T 250 cc Junior Lokal Bali serta kelas yang sama pada senior open. Kelas FFA dan bebek serta sport dan trail 2T dan 4T 250 cc Junior Lokal Bali serta kelas yang sama pada senior open. Kelas khusus OMR Kawasaki 150 cc pemula lokal Bali, kelas power to power. Kelas FFA 250 cc Bali Timur (Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem). Serta satu kelas tambahan, antaralain SE 50 cc open, SE 65 cc, SE 85 cc terbuka, MX 2 terbuka dan MX2 khusus eksekutif. Sedang, untuk total hadiah yang akan diperbutkan mencapai Rp. 47 juta.
Katua Pengprov IMI Bali, I Nyoman Seniweca mengatakan, sebagai sebuah organisasi yang mewadahi penghobi automotif, IMI mempunyai tiga kewajiban pokok yakni mengembangkan prestasi yang dimiliki penghobi automotif, pengembangan parieisata serta kegiatan bhakti sosial. Keberadaan sirkuit Lembah Manik Mas ini nantinya diharapkan mampu mewadahi serta menjaring kroser – kroser berbakat sehingga bisa berprestasi untuk daerahnya. Disamping itu, keberadaan sirkuit ini nantinya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia pariwista di Kabupaten Gianyar.
“Keberadaan sirkuit ini akan memberi dampak tersendiri bagi perkembangan pariwisata di Kabupaten Gianyar, terutama bidang automotif,” terang I Nyoman Seniweca
Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata sangat mengapresiasi pelaksanaan Kejurda Grasstrack Seri I di Kabupaten Gianyar. Pemanfaatan lahan kosong yang selama ini tidak bermanfaat menjadi sirkuit merupakan upaya yang tepat untuk pengembangan daerah. Keberadaan sirkuit ini, selain mampu meningkatkan prestasi di dunia automotif, juga dapat menggerakkan perekonomian di daerah terutamanya ekonomi UMKM.
“Untuk setiap perhelatan, saya harap juga melibatkan seluruh komponen yang ada di desa. Sehingga masyarakat tidak hanya sebagai penonton, tapi juga sebagai pelaku,” terang Agung Bharata. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com