Fikri , Pelaku Mutilasi (tengah) - Dewata News. Com [fhoto : hum] |
Klungkung, Dewata News. Com
Penyidikan kasus mutilasi di Klungkung, menemukan fakta baru. Ternyata, tersangka mutilasi, Fikri (26), banyak berbohong terkait motif pembunuhan sadis tersebut. Kebohongan itu baru diketahui setelah pihak penyidik menerima hasil tes psikologi tersangka dari RS Trijata Denpasar.
Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP I Nyoman Wirajaya, Senin (21/7), mengatakan kronologis mutilasi jauh berbeda dengan pengakuan pelaku sebelumnya. Pengakuan terbaru, kata Wirajaya, sebelum membunuh korban, sempat terjadi percekcokan antara Fikri dan korban. Pemicunya, berawal dari kekesalan korban lantaran tidak mendapat perhatian lagi dari Fikri. Bahkan, uang bekal korban dari orangtuanya habis ditangan Fikri. “ Saat terjadi percekcokan, korban meminta Fikri memilih dirinya atau istrinya. Tersangka kemudian marah,” kata AKP Wirajaya. Karena kesal, Fikri membenturkan kepala korban ke tembok ruangan kos.
Akibat, korban tidak sadarkan diri. Fikri kemudian keluar kamar untuk melepas plat nomor motor korban. Setelah itu, Fikri kembali ke kamar dengan membawa kain putih pengikat plat nomor motor dan digunakan mengikat leher korban hingga tewas.Untuk menghilangkan jejak, Fikri akhirnya memutilasi korban. “Karena ada pengakuan baru dan berbeda, penyidik akan memeriksa ulang tersangka,” kata Wirajaya. Diberitakan sebelumnya, kasus mutilasi menggegerkan Klungkung, akhir Juni lalu. Korban, Diana Sari alias Nana (26), dimutilasi di kamar kos, Jalan Kenyeri IX Banjar Jelantik Kuribatu, Desa Gelgel.Potongan tubuh korban dibuang ke sejumlah titik. Tersangka dibekuk enam hari pasca-kejadian. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com