Buleleng, Dewata News.com – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten
Buleleng Gde Gunawan.AP menyatakan, berbagai teroboson dilakukan untuk membuat
lalu lintas di jalan raya lebih lancar.
Diawal kepemimpinannya
belum seumur jagung ini, mantan Kepala Badan Kesbangpol Linmas Buleleng ini
berencana memperbanyak patroli ‘kancil’ di seputaran kota Singaraja, karena
saat ini Dishub Buleleng hanya memiliki tujuh motor patroli (kancil) dan
rencananya setiap tahun akan ditambah satu unit.
“Inovasi yang dilakukan
pertama di bidang pengawasan lalu lintas. Saya mempunyai beberapa petugas
‘kancil’ yang di tugaskan di sejumlah zona sekolah. Nah,usai bubaran sekolah
mereka tidak harus balik kantor, tetapi melakukan patroli ke rute yang telah di
tentukan,” kata Gde Gunawan.AP yang juga mantan Kabag Humas Pemkab Buleleng
ini, Selasa (01/07).
Tugas patroli itu, kata
dia, sekaligus untuk mengawasi rambu-rambu jalan yang kerap terganggu, baik
oleh gangguan maupun tertutup pohon. Tidak itu saja, patroli kancil itu juga
dapat mengawasi penyalahgunaan fungsi trotoar maupun munculnya terminal
bayangan di sejumlah titik.
”Kami instruksikan agar melakukan
teguran dengan cara yang sopan, dan simpatik. Sekitar pukul 12.00 wita para
petugas itu balik kantor dan melaporkan situasi yang ditemukan,” lanjutnya
sembari menyebut tidak ditemukan problem mendasar lalu lintas di kota
Singaraja.
Hal lain yang menjadi
perhatiannya, yakni soal terminal, sebab terminal yang ada di Buleleng
belakangan ini sudah tidak berfungsi maksimal.
Masalahnya? Menurut
mantan Kabag Umum DPRD Kabupaten Buleleng ini, pemakai jasa terminal sudah
semakin menurun, apalagi jumlah angkutan umum juga semakin menurun. ”Terminal
lebih banyak dipakai untuk kepentingan pribadi,” ujarnya.
Dikaitkan dengan
retribusi dari terminal, menurut mantan Camat Sawan ini, Dishub Buleleng
ditarget retribusi terminal sebanyak Rp50 juta per tahun. Namun faktanya, intensitas
kegiatan di terminal sudah jauh menurun dan kalau pun ada interval waktu
kedatangan angkutan umum melewati terminal sangat jauh.
”Semuanya itu kami
ketahui setelah kami lakukan penjajagan ke Terminal Sangket, Sukasada maupun Terminal
Banyuasri, Terminal Penarukan serta Terminal Seririt. Karena itu kami
minta target pendapatan dari sektor retribusi terminal di tinjau
kembali,” tegas Kadishub Buleleng Gde Gunawan.AP. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com