Gianyar, Dewata News. Com
Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Rachmad PS memberikan ceramah tentang wawasan kebangsaan dan semangat patriotisme kepada peserta Masa Orientasi Siswa (MOS) SMA Negeri 1 Sukawati Gianyar, Senin (14/7). Kegiatan MOS diikuti oleh 302 orang murid baru kelas X sebagai bagian dari kegitan rutin di awal tahun ajaran baru untuk memberikan pembekalan dan pengenalan kegiatan studi di lingkungan SMA Negeri 1 Sukawati.
Dalam ceramahnya, Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Rachmad PS, memberikan gambaran kepada para pelajar agar paham tentang ke-Indonesiaan, mengkut hak dan kewajiban sebagai warga negara, khususnya sebagai pelajar dalam menyikapi perkembangan global. Disampaikan juga tentang kewajiban bela negara kepada seluruh warga negara, tidak terkecuali juga bagi para pelajar, hanya saja sesuai Undang Undang apa yang dilakukan harus sesuai profesi masing-masing. Kewajiban para pelajar dari bela negara antar lain adalah menjadi pelajar yang baik dengan rajin belajar, taat para orang tua, berprestasi, disiplin, mengikuti aturan yang berlaku serta tidak melakukan kegiatan yang merugikan negara.
Kegiatan masa orientasi ini diikuti sekitar 302 siswa SMAN 1 Sukawati dengan penangggungjawab kegiatan Kepala Sekolah SMAN 1 Sukawati. Pemberian ceramah wawasan kebangsaan dan semangat patriotism bagi pelajar dianggap penting untuk mernanamkan sejak dini rasa cinta kepada tanah air serta kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menciptakan generasi muda yang dapat memberi sumbangsih positif kepada Negara Indonesia. Hal ini penting ditekankan oleh Dandim 1616/Gianyar , mengingat SMA Negeri 1 Sukawati termasuk sekolah berprestasi, sehingga dari sekolah ini akan dihasilkan generasi penerus yang dapat diandalkan, bukan hanya untuk nama baik sekolah, teteapi juga bagi bangsa dan negara. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com