Buleleng, Dewata News.Com – Ketika Bus Putra Jaya DK-91670-UF baru saja tiba di Terminal Banyuasri, Singaraja dari perjalanan Gilimanuk, Senen (14/07) siang sekitgar pukul 13.30 Wita, tiba-tiba salah seorang penumpang menjalankan mobil itu keluar terminal di pintu masuk langsung menju Jalan Sudirman, Singaraja.
Pada saat itu, kunci kontak masih nyantol di samping kemudi, sementara sopir Aman lagi buang air kecil, sedangkan kernet Ketut Darsana lagi turun juga di bagian belakang bus. Tanpa diduga, penumpang yang diduga penderita sakit jiwa itu langsung membawa kabur mobil bus angkutan penumpang antar kabupaten itu, dan saat keluar terminal di pintu masuk itu menabrak sebuah sepeda motor DK-2688-VH.
Dibawa kabur mobil bus Putra Jaya milik pengusaha PO Putra Jaya Gede Widiada yang berpangkalan di wilayah Panji itu membuat gempar warga yang ada di Terminal Banyuasri dan langsung menghubungi aparat kepolisian setempat.
Ternyata penumpang yang naik bersama orang tuanya di Gilimanuk itu, bernama Asron (35) yang pekerjaan sopir dari Dusun Timur Jalan, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada itu memang benar menderita gangguan jiwa yang lari dari RS Jiwa, Bangli.
Kesigapan jajaran Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Buleleng dan Kepolisian Sektor Sukasada melakkan pengejaran, dan menemukan mobil itu di Desa Pegayaman. Sementara Asron setelah menghentikan mobil dikampungnya, langsung kabur meninggalkan mobil tersebut.
Selanjutnya, mobil yang ditemukan itu dibawa ke Kepolisian Resor Buleleng, Singaraja. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com