Kegiatan launching BES yang
dilakukan Bupati Putu Agus Suradnyana didampingi Wabup Buleleng Nyoman
Sutjidra, Jumat (04/07) itu ditandai dengan penyerahan secara simbolis 6 unit mobil
ambulance kepada perwakilan Puskesmas Kecamatan yang dirangkaikan dengan
Peresmian status Puksesmas
Tejakula I sebagai Puskesmas Rawat Inap.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dr. Made Mahapramana secara
teknis memaparkan Buleleng Emergency Service (BES) merupakan sistem
penanggulangan gawat darurat terpadu yang dikelola Dinas Kesehatan bekerjasama
dengan Rumah Sakit Umum (RSU), Rumah Sakit Swasta serta Puskesmas se-Kabupaten
Bueleleng.
”Dalam kegiatan BES ini, proses penanganannya para pasien cukup
menghubungi call center BES pada nomer telepon (0362) 23333 yang kemudian
terkoneksi untuk mencari informasi pelayanan kesehatan terdekat, termasuk data
ketersediaan kamar dan dokter,” kata Made Mahapramana.
Ia mengungkapkan, semua keluhan masyarakat yang masuk ke call center
akan difasilitasi, jika membutuhkan yang sifatnya urgent Ambulance juga sudah
siap dengan peralatan medisnya.
BES sendiri, kata dia, merupakan salah satu program inovatif di bidang
kesehatan yang selama ini diidamkan oleh masyarakat Buleleng, dengan kemampuan
mobilitas yang tinggi sampai ke pelosok pedesaan serta mengutamakan pertolongan
pertama dalam setiap tindakan medis, diharapkan dapat meminimalisir angka
kematian pada pasien.
Bupati Agus Suradnyana menekankan, mobil ambulance BES telah dilengkapi
fasilitas kesehatan dan obat-obatan yang lengkap, sehingga pertolongan pertama
dapat dilakukan di dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Menurut Bupati usungan PDIP ini, gagasan mencanangkan BES ini sangat
sesuai untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan fasilitas
kesehatan yang layak, mengingat kondisi geografis dan sebaran penduduk di
Kabupaten Buleleng yang luas, sehingga menuntut ketersediaan fasilitas serta
akses kesehatan yang mumpuni, cepat dan dapat menjangkau masyarakat utamnya
yang bertempat tinggal di pelosok desa.
”Selain BES, kami juga sudah kembangkan beberapa Puskesmas menjadi Rawat
Inap dan UGD 24 Jam, dan terobosan seperti inilah yang kami akan terus upayakan
sebagai komitmen pemerintah memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada
masyarakat Buleleng,” tegas Bupati Agus Suradnyana. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com