Berbagai Isu Miring Muncul Terbakarnya Pasar Seririt - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/5/14

Berbagai Isu Miring Muncul Terbakarnya Pasar Seririt



                                                
                                   Kebakaran Pasar Seririt bak Lautan Api

Buleleng, Dewata News.Co – Peristiwa kebakaran yang menimpa pusat perbelanjaan masyarakat, seperti pasar tradisional tidak jarang memunculkan berbagai isu miring. Terlebih dalam suasana perhelatan pesta demokrasi, baik Pemilu Bupati, Pemilu Gubernur maupun Pemilu Presiden.

       Seperti halnya kebakaran yang menimpa Pasar Seririt yang merupakan pusat perbelanjaan segitiga emas di Buleleng barat yang terjadi enam hari sebelum Pemilu Presiden, tepatnya pada hari Kamis (03/07) malam sekitar pukul 19.30 Wita. Bahkan, Pasar Seririt seperti ”jerarat-jeririt” dari amukan si jago merah.

       Kenapa? Masih terpateri dalam ingatan masyarakat sebelas tahun lalu, Pasar Seririt disiang bolong terbakar, pada hari Sabtu (28 Juli 2003) bahkan bertepatan dengan Hari Raya Kuningan saat masyarakat Hindu menikmati perayaan kemenangan dharma melawan adharma. Di bulan Juli 2014 ini, Pasar Seririt kembali diobrak-abrik amukan si jago merah.

     Enam hari sebelum pelaksanaan pesta rakyat untuk menentukan pemimpin bangsa lima tahun ke depan, Pasar Seririt terbakar, sementara musibah yang menimpa sebelas tahun lalu masih menyisakan trauma yang mendalam bagi masyarakat, khususnya para pedagang.

     Apakah ada kaitannya dengan Pemilu Presiden? Begitu juga kebakaran Pasar Seririt sebelas tahun lalu ada kaitan dengan Pemilu Kepala Daerah di kabupaten ujung utara pulau Bali ini?

     Hampir sebagian besar masyarakat memunculkan nada tanya seperti itu, sementara kasus yang menimpa sebelas tahun lalu belum terbuka, kendati jajaran Kepolisian sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan.

     Peristiwa kebakaran untuk kedua kalinya di malam Jumat bagi Pasar Seririt bak lautan api yang membara menjadi tontonan masyarakat akibat keterlambatan mobil unit Pemadam Kebakaran. Hal ini memicu warga setempat melakukan pemadaman dengan selang apa adanya dari kran air milik pemilik toko dekat pasar. Sementara pompa Hydrant yang ada di sekitar pasar pasar sudah sejak beberapa tahun lalu tidak berfungsi.

     Dengan suasana itu, memunculkan berbagai isu miring atas kebakaran hebat Pasar Seririt kedua kalinya yang juga mengakibatkan kerugian lebih hebat pula dari sebelas tahun lalu.

     Saksi mata melihat, kebakaran Pasar Seririt malam itu berawal dari dilihatnya kepulan asap di lantai atas di sisi selatan dan saat usaha mematikan api, terdengar bunyi ledakan di sisi utara pasar.

     Unit Labfor Diterjunkan
      Menyikapi berbagai isu miring atas terbakarnya Pasar Seririt, Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, selain menyoptimalkan kemampuan jajaran intelijen melakukan penelusuran, juga meminta bantuan Unit Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Denpasar untuk melakukan olah TKP.

     ”Berbagai isu miring dan spekulasi yang berkembang bisa saja sebagai penyebab terbakarnya Pasar Seririt, /baik akibat sabotase, politik maupun persaingan antar preman yang ingin menguasai pasar. Semuanya itu perlu dibuktikan, dan akan terjawab setelah kita mengetahui hasil dari Labfor,” tegasnya.
                                                                 


                                                     Kapolres Buleleng Beny Arjanto

      Kapolres AKBP Beny Arjanto juga mengungkapkan, polisi sudah melakukan pemeriksaan kepada tujuh oaring saksi dan belum bisa memastikan kapan hasil penyelidikan dari Labfor akan selesai.

     “Melalui tim penyidik sudah tujuh orang saksi diperiksa, dan kami masih melakukan pendalaman-pendalaman. Seluruh kemungkinan, itu menjadi bahan masukan melakukan penyelidikan. Tapi kami akan menunggu hasil dari laboratorium forensik untuk penyelidikan lebih lanjut. Yang jelas kami bekerja sesuai dengan fakta dan bukti yang ada di lapangan,” tegasnya.

     Kondisi terakhir di Pasar Seririt, enam pintu masuk ke Pasar dijaga ketat personil kepolisian, baik dari Polsek Seririt, Polres Buleleng, serta dibantu Polsek Gerokgak dan Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang untuk menjaga pintu masuk. Sejumlah masyarakat yang penasaran dengan kondisi pasar paska kebakaran masih terlihat memadati pintu masuk pasar dan berusaha mengabadikan kondisi pasar.

    Pedagang Direlokasi Sementara

    Pemerintah Kabupaten Buleleng bersama PD Pasar Kabupaten Buleleng telah mengambil langkah cepat, dengan melakukan relokasi terhadap aktivitas jual beli para pedagang setelah  melakukan pertemuan.

     Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Jumat (05/07) pagi langsung memimpin pertemuan dengan seluruh pimpinan SKPD Pemkab Buleleng.

     Dirut PD Pasar Kabupaten Buleleng Gede Putu Satwika Yadnya mengungkapkan, untuk sementara, para pedagang akan direlokasi untuk berjualan dengan memanfaatkan pinggir jalan, serta pangkalan dokar yang selama ini dimanfaatkan sebagai pasar senggol.

     ”Kami sudah melakukan sosialisasi untuk upaya relokasi tersebut, dan para pedagang bisa menerima atas upaya yang dilakukan Pemkab Buleleng dan PD Pasar Kabupaten Buleleng,” ungkapnya.
                                                                  
                              Gubernur Bali Made Mangku Pastika tinjau Pasar Seririt

     Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Jumat (04/07) siang melakukan kunjungan ke lokasi Pasar Seririt. Pada kesempatan kunjungan tersebut, jelas Karo Humas Pemprov Bali Dewa Mahendra, Gubernur Pastika didampingi beberapa pejabat teras Pemprov Bali melihat langsung onggokan betonisasi Pasar Seririt,

    Gubernur Mangku Pastika berjanji akan memerintahkan Dirut BPD Bali dan Dirut PT. Jamkrida mengecek kondisi Pasar Seririt dan mendata para pedagang yang nantinya bisa membantu para pedagang dari sisi permodalan.  (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com