Waka Polda Bali Pimpin Mengungkapan Korban Mutilasi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/18/14

Waka Polda Bali Pimpin Mengungkapan Korban Mutilasi

Waka Polda Bali Brigjen Pol. I Gusti Ngurah Raharja Subyakta saat Sesi Wawancara


Dewata News - Klungkung

Waka Polda Bali Brigjen Pol. I Gusti Ngurah Raharja Subyakta, nampaknya memberikan atensi khusus terhadap kasus mutilasi yang diketemukan di Dusun Gembalan, Desa Selat, Kecamatan / Kabupaten Klungkung, dengan cara memimpin langsung penanganan kasus tersebut.

Potongan Kepala dan Bokong manusia yang sudah dikuliti tersebut terbungkus kantong plastic warna hitam, ditegalan milik warga sekitar, tepatnya jalan jurusan Klungkung – Karangasem.

Tim pengungkapan kasus mutilasi ini telah terbentuk, yang terdiri dari Reserse Polres Klungkung, Polres Bangli, Polres Karangasem serta dibacup Reskrim Polda Bali. Tim ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Tim Administrasi penyidikan, Tim Lidik dan Tim Sidik yang dipimpin langsung Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK dan dibantu Kasubdit III Kriminal Umum Polda Bali AKBP Mars Dianto.

Disamping itu Polres Klungkung saat ini telah memeriksa beberapa saksi yang mengetahui atau melihat langsung penemuan korban mutilasi tersebut, serta mengumpulkan data-data yang akan digunakan untuk secepatnya mengungkap misteri pembunuhan sadis, yang diketahui pada Selasa, (17/06) siang.

Saat ini Polres Klungkung masih menunggu hasil pemeriksaan Tim porensik rumah sakit umum sangglah, jadi kami saat ini belum bisa memastikan siapa korban mutilasi tersebut dan siapa pelakunya, jadi kami masih bekerja mengumpulkan data-data untuk secepatnya bisa mengungkap kasus yang sangat sadis ini ungkap Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati, diruang kerjanya, Rabu, (18/06).

Menurut Kapolres pelaku mutilasi sengaja membuang korban secara acak, sehingga identifikasi terhadap korban sangat sulit dilakukan, namun Kepolisian masih tetap membutuhkan bantuan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan cara memberikan sekecil apapun info yang diketahui.

Imformasi dari Dr. Dudut ahli porensik Rumah Sakit Umum Sangglah bahwa korban mutilasi tersebut berjenis kelamin perempuan, pada giginya tidak ada bekas kikiran, seperti yang biasa terdapat pada orang Bali dewasa umumnya, sedangkan umurnya kurang lebih 20 s/d 40 tahun. (DN - HUM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com