Sugawa Korry: Ada Bupati Galang Kepala Desa Menangkan Salah Satu Capres

Ketua Koalisi Merah Putih Sugawa Korry diapit Ketua Partai Gerindra Ray Yusha 

                                            dan Ketua Partai Demokrat Luh Gede Herryani

Buleleng (Dewata News) – Koalisi Merah Putih Prabowo Berjasa (Prabowo Bersama Hata Rajasa) di Sekretariat DPD Parttai Golkar Buleleng, Singaraja, Kamis (05/06)  secara resmi dideklarasikan kepada masyarakat di Kabupaten Buleleng untuk memenangkan Presiden pilihan rakyat Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, 9 Juli 2014 mendatang.

       Selain para pimpinan partai politik pendukung Koalisi Merah Putih yang hadir, tampak juga Brigjen Polisi (Purn) Atang Wiguna yang berasal dari Kelurahan Banjar Tegal , Singaraja.

      Didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Nyoman Ray Yusha, Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng Luh Gede Herryani,DPC PPP Buleleng H.Nasim, Ketua DPD PAN Buleleng Suwandi dan perwakilan dari Partai Bulan Bintang, Ketua DPD Partai Golkar Buleleng Nyoman Sugawa Korry yang juga Ketua Koalisi Merah Putih mengatakan, Koalisi Merah Putih memasang target 51 persen suara untuk pasangan kandidat Prabowo-Hatta.

     Menurut  Sugawa Korry, target sebesar itu merupakan target realistis dengan beberapa asumsi. ”Kami istilahkan telur jangan diletakkan satu keranjang dalam pilihan politik. Jika jatuh maka semua akan pecah. Artinya siapapun yang terpilih masyarakat Bali tetap di perhitungkan dalam kancah politik nasional,” ujarnya.

     Ia juga menyinggung peta politik nasional, Bali hendaknya ditempatkan dalam konstelasi politik berimbang, jika salah satunya kalah maka yang menang masih melihat Bali. ”Katakan salah satunya menang mutlak di Bali, namun kalah secara nasional maka hal ini akan berdampak pada pembangunan Bali ke depan,” ujarnya.

     Alasan lain,  menurut dia, memasang target terlalu tinggi akan cenderung menghalalkan segala cara. ”Kami juga tidak mau pasang target terlalu tinggi karena itu akan cenderung mendorong menghalalkan segala cara untuk memenangkan calonnya,” ucapnya.

     Tidak hanya itu, anggota petahana DPRD Bali ini juga khawatir hal itu akan berdampak buruk terhadap kondusifitas Buleleng. ”Buktinya sudah ada indikasi kepala daerah/bupati melakukan penggalangan para kepala desa,”  ungkapnya.

    Sedang soal ketokohan Prabowo Subianto, politisi gaek asal Banyuatis, Buleleng ini  mengatakan, sangat sejalan dengan karakter masyarakat Buleleng. ”Masyarakat Buleleng dikenal tegas, berani dan patriotik, berwibawa  serta merakyat, sehingga kami yakini masyarakat Buleleng akan memilih Prabowo-Hatta,” tegasnya.

     Sedangkan, Nyoman Ray Yusha mengatakan, saat ini negara membutuhkan figur presiden yang kuat dan Prabowo-Hatta punya peluang besar untuk keluar sebagai pemenang karena mewakili harapan itu. ”Atas dasar itu sebelumnya kami pasang target hingga 60 persen,” ujarnya.

     Ray Yusha juga menyingung soal adanya dugaan mobilisasi kepala desa untuk mendukung calon lain.”Saya minta teman-teman anggota dewan yang tergabung dalam koalisi untuk menyikapi soal ini,” ujarnya. (DN~TiR).—