Sudikerta Apresiasi Kesungguhan Pimpinan Untuk Tindak Lanjuti Temuan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/19/14

Sudikerta Apresiasi Kesungguhan Pimpinan Untuk Tindak Lanjuti Temuan



Dewata News - Denpasar

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mengapresiasi kesungguhan segenap pimpinan unit kerja/ Instansi Objek Pemeriksaan (obrik) untuk menindaklanjuti temuan/ rekomendasi hasil pemeriksaan yang menjadi tanggung jawabnya termasuk yang masih belum dituntaskan. Demikian disampaikan Sudiketa dalam sambutannya yang sekaligus menutup Rapat Konsolidasi Pemuktahiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Jendral Kementrian Dalam Negeri/ Inspektorat Kementrian, Lembaga dan Pengaduan Masyarakat serta Seminar Terbatas, Rabu (18/6) di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar.

Lebih lanjut, Sudikerta menyatakan bahwa rapat yang telah dilaksanakan dari 16 s.d 18 Juni 2014 ini adalah merupakan salah satu wujud nyata dari tanggung jawab dan kesungguhan hati dari pimpinan unit kerja/ Instansi Objek Pemeriksaan dalam menindaklanjuti rekomendasi dari temuan hasil pemeriksaan. Namun demikian, pengawasan dan pemeriksaan baru mempunyai arti dalam menjawab tigginya tuntutan masyarakat untuk dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik yang sering disebut dengan istilah Clean Goverment and Good governance. “Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik, tentu harus disertai dengan tindakan nyata untuk melakukan langkah-langkah perbaikan dan peyempurnaan,” ujarnya.

Inspektur Khusus Kementrian Dalam Negeri, Sastri Bakri yang mewakili Inspektorat Jendral Kementrian Dalam Negeri dalam penyampaian hasil rapat konsolidasi dan pemuktahiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan Tahun 2014, Regional I Provinsi Bali menyampaikan bahwa untuk hasil pemeriksaan kinerja atas penyelenggaraan pemda (reguler) di lingkup 15 Provinsi di Indonesia yang masuk data regional I sampai dengan semester I Tahun 2014, unuk provinsi yang telah menyelesaikan tindak lanjut (TL) secara keseluruhan (100%) adalah Jawa Barat dan Kalimantan Selatan. Sedangkan untuk Hasil Pemeriksaan Khusus, untuk provinsi yang telah menyelesaikan Tindak Lanjut (100%) adalah Provinsi Sumatra Barat. 

Atas hasil tersebut, ia sangat mengapresiasi atas upaya proaktif dari pimpinan daerah dalam rangka percepatan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP. Selain itu ia juga menyampaikan untuk tindak lanjut hasil pemeriksaan (TLHP) yang belum diselesaikan bahkan sudah bertahun-tahun belum diselesaikan oleh Pemerintah Daerah. Pada kesempatan tersebut, ia menekankan agar semua provinsi dapat memberikan porsi dan atensi yang lebih atas permasalahan tersebut. Ia juga mengharapkan kepada Inspektur untuk dapat memfasilitasi dan mencarikan solusi penyelesaianya, dalam bentuk penyusunan rencana aksi penyelesaian tindak lanjut dan hasil pemeriksaan.

Menanggapi resume hasil rapat konsolidasi tersebut, Sudikerta sangat bangga atas prestasi yang ditunjukkan oleh Jawa Barat dan Kalimantan Selatan yang telah menyelesaikan tindak lanjut (TL) secara keseluruhan (100%).” Saya sangat bangga dengan hasil yang ditunjukkan oleh Jawa Barat dan Kalimantan Selatan, saya berharap nanti Provinsi Bali juga akan menunjukkan prestasi yang sama”, melalui momentum ini mari kita bersama-sama pacu semangat untuk menjadi lebih baik pungkasnya.

Inspektur Provinsi Bali, Drs. I Ketut Teneng, SP, M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi dari peserta rapat konsolidasi yang diadakan dari tanggal 16 s.d 18 Juni Tahun 2014 ini yang cukup menarik perhatian yakni dari 15 Provinsi yang masuk dalam kategori regional I peserta mencapai 1500 orang. Ia menyatakan bahwa Rapat Konsolidasi ini dibagi menjadi tiga regional yakni pada bulan Juni diadakan di Provinsi Bali untuk Regional I meliputi 15 Provinsi, bulan Juli diadakan di Jambi untuk regional II meliputi 9 Provinsi dan bulan Agustus diadakan di Suawesi Utara untuk regional III meliputi 10 Provinsi termasuk Provinsi Bali. (DN - HUM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com