Rumah Kayu Minimalisasi Betonisasi di Desa Wisata Ambengan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/17/14

Rumah Kayu Minimalisasi Betonisasi di Desa Wisata Ambengan

   Rumah Joglo karya tangan terampil Made Widi Arsana alias Dek Kelempong


Buleleng (Dewata News) – Satu lagi karya tangan terampil Made Widi Arsana alias Dek Kelempong, berupa rumah kayu yang diberi nama rumah joglo diwujudkan di Desa Wisata Ambengan, Kecamatan Sukasada, tepatnya di Banjar Dinas Bukit Balu untuk meminimalisasi betonisasi.

        ”Setelah sukses hasil karya saya dimanfaatkan menghiasi Restoran Vila Shanti di Desa Wisata Sambangan, Kecamatan Sukasada, kami memberi warna diwujudkan di Bukit Balu, sebagai bagian Desa Wisata Ambengan, karena hampir tiap hari mendapat kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Made Widi Arsana ditemui di Bukit Balu, Desa Ambengan, 6 kilometer selatan Kota Singaraja, Minggu (15/06) malam.

        Dia mengungkapkan, memanfaatkan bahan-bahan rumah kayu tidak perlu harus tebang hutan, cukup menggunakan kayu-kayu yang ada dan mudah didapat. Bahkan, untuk perlengkapan meubel ada di antaranya memanfaatkan kayu bekas kandang sapi yang dibentuk tanpa meninggalkan alami.

        Banjar Dinas Bukit Balu, Desa Wisata Ambengan yang memiliki panorama alam menyatu antara terasering persawahan dan perbukitan memandang jauh ke pantai lepas Lovina dan sekitarnya, sangat menawan saat ”sunset”, sehingga mengundang wisawatan mancanegara menikmati alam yang masih ”green”.

        Dikonfirmasi tentang biaya pembuatan rumah kayu itu, Dek Kelempong mengatakan, untuk satu meter cukup Rp3 juta, sedang bagi konsumen yang menginginkan ukiran Rp4 juta per meter. Hasil karya kerajinan dirinya ini, menurut dia, saat ini sudah banyak yang memesan menghiasi kawasan wisata Lovina. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com