Dewata News - Denpasar
Setelah 3 tahun berdiri, PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) mengalami kemajuan yang pesat. Hari ini PT JBM dijadwalkan akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan 8 lembaga keuangan diantaranya dengan Perum JAMKRINDO, Asuransi Re-Liance, PERUSDA Bali, BPMPD, Dinas Sosial Provinsi Bali, Asosiasi Simantri Provinsi Bali, Dinas Sosial, Dinas Perikanan Provinsi Bali, dan BKS LPD Provinsi Bali.
Selain itu PT JBM juga akan mengadakan perjanjian kerjasama (PKS) dengan 4 bank yakni Bank BPD Bali, BPR Gianyar, BPR Sinar Kuta, dan BPR Pasaraya Kuta. Menurut PT JBM, Ketut Widiana Karya, dalam konferensi persnya, Senin (23/6). Penandatanganan MoU dan PKS ini juga serangkaian dengan ulang tahun PT JBM ke-3 yang jatuh pada tanggal 14 Juni 2014. PT JBM resmi beroperasi sejak Desember 2011 yang bertugas memberikan penjaminan kredit kepada usaha kecil yang jaminan-nya kurang. Hingga bulan Mei 2014, penjamin kredit sudah mencapai 1,080 triliun dan nasabah-nya sudah mencapai 11.006 orang.
Pada kegiatan tersebut PT JBM juga akan berencana memperluas pelayanan pasar dengan meluncurkan produk Kontra Bank Garansi. “Kontra Bank Garansi merupakan produk penjaminan non cash loan dalam bentuk pemberian penjaminan atas Bank Garansi yang diterbitkan mitra usaha kita yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD), Bank Garansi dan Surety Bond bukan sesuatu yang baru bagi kontraktor” ujarnya. Karena merupakan persyaratan penting dalam menangani proyek baik konstruksi maupun pengadaan barang dan jasa sesuai Perpres 54/2010 yang kemudian diganti dengan Perpres 70/2012.
Kontra Bank Garansi pada intinya merupakan cover resiko atas bank Garansi, Jamkrida Bali akan membayar sejumlah uang manakala obligee mengajukan tuntutan klaim atas bank garansi yang diterima akibat kontraktor gagal memenuhi isi kontrak. Peluncuran produk kontra bank garansi PT. JBM diharapkan dapat membantu pengusaha UMKM kontraktor dalam upaya mendapatkan bank garansi tanpa mengeluarkan agunan cash collateral maupun jaminan fisik.
Kegiatan peluncuran produk ini akan melibatkan 150 undangan yang terdiri dari asosiasi perusahaan konstruksi yang tergabung dalam Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), SKPD terkait, Dinas PU Provinsi, Dinas PU Kota/ Kabupaten, Unit Layanan Pengaduan (ULP) Barang dan Jasa, mitra usaha bank/lembaga keuangan lainnya serta pelaku UMKM. Selain sosialisasi dan peluncuran produk kontra Bank Garansi menurut rencana juga dilakukan kegiatan penyerahan sertifikat penjaminan yang ke-10.000 kepada UMKM dalam upaya meningkatkan sinergitas program Bali Mandara yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com