Fhoto Bersama Team Penggerak PKK Provinsi Bali |
Dewata News - Denpasar
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika berharap dengan memahami lebih dalam mengenai makna dan tatwa tentang sarana upacara bebantenan akan dapat meningkatkan keyakinan umat dalam melaksanakan upacara yadnya. Demikian disampaikannya saat menghadiri Workshop Kewanitaan yang mengambil tema tentang Banten Pejati dan Banten Canang Pengraos bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Minggu (29/6). Menurutnya selama ini umat Hindu hanya bisa membuat saja, tetapi belum mengetahui lebih dalam maknanya. Ia berharap dengan adanya workshop ini akan semakin mempertebal keyakinannya umat Hindu kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa. Ayu mencontihkan yang paling sederhana adalah Banten Pejati. Dibanyak tempat di Bali terdapat bermacam-macam bentuk banten pejati. Hal ini disebabkan karena kreatifitas masyarakat Bali yang begitu tinggi yang dipengaruhi oleh Desa, Kala, Patra dan filosofis satyam, siwam, sundaram yang bermakna kebenaran, kebahagiaan dan keindahan. Namun demikian bentuk-bentuk ini tidak boleh keluar dati tatwanya dan kita semua berharap dengan pemahaman akan tatwanya kita semua menjadi lebih mengerti dan lebih meyakini apa yang kita persembahkan adalah yang terbaik kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa.
Workshop yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali serangkaian Pesta Kesenian Bali XXXVI Tahun 2014 diikuti oleh TP PKK Provinsi Bali dan TP PKK Kabupaten/Kota se Bali dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Ida Pandita Empu Acarya Nanda yang kesehariannya juga sebagai Dosen IHDN Denpasar lebih banyak menyoroti mengenai tatwa dan makna Banten Pejati beserta unsur-unsur pendukungnya yang terdiri dari Penyeneng, Pras, Ajuman/Sodaan dan Daksina. Sementara Narasumber lainnya adalah I Wayan Yudha dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali yang membahas mengenai Banten Canang Pengraos beserta unsur-unsurnya yang terpenting yaitu base lekesan. Penyampaian kedua narasumber sangat menarik sehingga banyak mengundang pertanyaan dari PKK Provinsi Bali maupun PKK Kab/Kota se Bali.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Ketut Suastika, SH, Kepala Badan Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Ketua TP PKK Kabupaten/Kotas se Bali dan undangan lainnya. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com