Dewata News - Denpasar
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika optimis PT. Jamkrida Bali Mandara (JBM) akan tumbuh dan berkembang lebih baik lagi serta bisa menanggulangi permasalahan masyarakat dalam bidang ekonomi. Demikian disampaikan Pastika dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara Sosialisasi Produk Penjaminan Surety Bond dan Kontra Bank Garansi PT. Jamkrida Bali Mandara, Selasa (24/6) di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali. “ Dengan diterimanya ijin untuk produk surety bond dan kontra bank garansi oleh PT JBM, serta wilayah buruan yang lebih konkrit saya optimis prospek BUMD ini kedepan akan lebih baik,” tegasnya.
Lebih lanjut Pastika menambahkan PT. JBM yang merupakan lembaga penjaminan kredit, diharapkan mampu memberikan kemudahan penjaminan kepada para pengusaha yang tergolong Mikro Kecil, Menengah dan Koperasi yang usahanya cukup baik bahkan sangat layak (feasible) akan tetapi kurang modal dan namun belum memenuhi persyaratan Bank teknis (not bankable) untuk melakukan akses kredit perbankan. Pastika yang ditemani Wakil Gubernur, Ketut Sudikerta juga berharap dengan diluncurkan dua produk baru ini, pendapatan JBM bisa terus bertambah dan tetap didistribusikan kepada masyarakat Bali yang benar-benar membutuhkan penjaminan kredit. “ Modal yang kita gunakan ini berasal dari rakyat jadi manfaatkan dengan baik untuk kepentingan rakyat sehingga sasaran kita untuk mengentaskan kemiskinan bisa segera tercapai”, pungkasnya.
Dirut PT. JBM, Ketut Widiana Karya, menyatakan penandatanganan Mou dan PKS ini juga serangkaian dengan ulang tahun ke-3 yang jatuh pada tanggal 14 Juni 2014. PT JBM melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding dengan 9 lembaga keuangan diantaranya dengan Perum JAMKRINDO, Asuransi Re-Liance, PERUSDA Bali, BPMPD, Dinas Sosial Provinsi Bali, Asosiasi Simantri Provinsi Bali, Dinas Sosial, Dinas Perikanan Provinsi Bali, Universitas Udayana dan BKS LPD Provinsi Bali. Selain itu PT JBM juga akan mengadakan perjanjian kerjasama (PKS) dengan 4 bank yakni Bank BPD Bali, BPR Gianyar, BPR Sinar Kuta, dan BPR Pasaraya Kuta.
Hingga bulan Mei 2014, penjamin kredit sudah mencapai 1,138 triiun dan nasabahnya sudah mencapai 11.875 orang. Selain sosialisasi dan peluncuran produk kontra Bank Garansi juga dilakukan kegiatan penyerahan sertifikat penjaminan yang ke-10.000 dan ke-10.001 kepada UMKM atas nama Ni Made Ary, dan I Wayan Sugiarta. Ia berjanji ke depan JBM akan bekerja keras untuk mengembangkan produk dan memberikan pelayanan kepada usaha mikro kecil, menengah dan koperasi.
Setelah menyaksikan perjanjian MoU dan PKS, Pastika menghimbau dan menginstruksikan kepada SKPD, Instansi Vertikal dan pihak terkait untuk memanfaatkan jasa penjaminan Surety Bond dan Kontra Bank Garansi dari PT. JBM untuk pengembangan dan pembangunan infrastruktur daerah maupun pengadaan barang dan jasa, karena PT. JBM adalah milik masyarakat Bali. Diakhir acara, Pastika juga mengucapkan terima kasih atas kinerja yang ditunjukkan PT. JBM selama 3 tahun ini yang telah mampu meningkatkan produktivitas usahanya. Ia berpesan agar PT. JBM tetap bekerja dengan baik dan jujur serta dari perjanjian MoU dan PKS yang telah dilaksanakan Pastika berharap kedepan kerja sama JBM dengan lembaga terkait bisa terjalin semakin baik. (DN - HUM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com