Kapolsek Seririt Dedy Januarta saat memperbaiki memakai helm yang baik dan benar |
Buleleng (Dewata News) – Puluhan kendaraan bermotor terjaring dalam razia yang dikemas melalui Operasi Simpatik oleh jajaran Kepolisian Sektor Seririt yang dipimpin Kapolsek Komisaris Pol Ida Bagus Dedy Januarta didampingi Kanit Lantas Ajun Komisaris Politi Tasudin.
Operasi simpatik yang digelar pihak Kepolisian pada hari Jumat (06/06)
itu, menurut Ida Bagus Dedy Januarta, merupakan aksi simpatik untuk menertibkan
pengendara .Hasilnya? Sebanyak 61 unit kendaraan bermotor roda dua dan roda empat di hentikan untuk
diperiksa kelengkapannya.
Seijin Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, Dedy Januarta yang belum
seumur jagut menjabat Kapolsek Seririt ini mengatakan, sejumlah pelanggaran
ditemukan mulai dari kendaraan kelebihan muatan, hingga pengendara sepeda motor
berboncengan lebih dari dua. ”Bahkan, sejumlah pengendara sepeda motor
diberikan teguran karena tidak mengaitkan tali helm, termasuk pengemudi
kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman. Yang lebih
memprihatinkan, kami masih menemukan sejumlah pengendara sat mengendarai sepeda
motor sambil menggunakan HP,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya tengah membangun kesadaran masyarakat
untuk mematuhi aturan keselamatan berlalu lintas, untuk mengurangi angka
kecelakaan dijalan raya. Diantaranya dengan cara melakukan teguran dengan cara
simpatik.
”Kami mulai dengan teguran
simpatik jika ada pengendara yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas dengan
baik,” ujarnya.
Hasil operasi itu ,kata Januarta, terlihat tingkat kesadaran
pemakai jalan raya masih rendah. Sebab, dari 61 unit kendaraan bermotor yang diperiksa, sebagian besar tidak memenuhi
ketentuan yang berlaku.
Bentuk pelanggaran yang ditemukan, antara lain mobil barang kelebihan
muatan, tidak memenuhi alat kelengkapan,tidak mengenakan sabuk
pengaman,berboncengan lebih dari dua hingga tidak mengenakan helm.
Bahkan, Kapolsek Dedy Januarta langsung memperbaiki ketika melihat
pengendara yang menggunakan helm dilakukan dengan cara yang tidak benar. ”Termasuk
pengemudi mobil box juga kami hentikan dan kedapatan sopirnya tidak menggunakan
sabuk pengaman,” ujarnya.
Ia menegaskan, ke depan operasi
sejenisnya akan semakin di intensifkan, terutama untuk menjaga kondusifitas
jelang Pilpres Juli 2014. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com